BEDELAU.COM --Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Kampar, wilayah tengah menjadi medan pertarungan politik yang sangat krusial.
Wilayah yang mencakup Koto Kampar Hulu, Lima Koto, Tambang, dan Siak Hulu, menjadi pusat perhatian karena mayoritas calon bupati dan wakil bupati berasal dari daerah setempat.
Menurut pengamat politik Riau, Tito Handoko, dinamika politik di wilayah tengah Kampar sangat kompleks. Sebagian besar kandidat yang telah mendeklarasikan diri, seperti Edwin Pratama Putra, Yusri, Ahmad Yuzar, Yuyun Hidayat, dan Ardo, memiliki basis di wilayah ini.
Situasi ini diperkirakan akan memicu persaingan sengit diantara mereka, dengan masing-masing kandidat berusaha untuk merebut dukungan di wilayah yang sama.
"Pertarungan di wilayah tengah akan menjadi sangat panas. Dengan banyaknya kandidat dari wilayah ini, persaingan antar mereka akan ketat dan bisa saling 'membunuh' peluang satu sama lain," ujar Tito, Ahad (18/8/2024).
Ia menjelaskan, wilayah tengah dikenal memiliki dinamika politik yang unik, di mana pemilih cenderung mendukung kandidat dari daerah mereka sendiri.
Hal ini membuat kandidat harus berupaya keras untuk mengamankan suara dari basis mereka, sambil mencoba menarik pemilih dari wilayah lain.
Tito memprediksi dengan banyaknya calon dari wilayah tengah, peluang kemenangan bisa justru lebih besar bagi kandidat yang memiliki dukungan kuat di wilayah-wilayah lainnya di Kampar.
Kandidat yang mampu memanfaatkan kekuatan di basis mereka dan mendiversifikasi dukungan dari luar wilayah tengah kemungkinan besar akan keluar sebagai pemenang.
Dalam analisisnya, Tito juga menyoroti potensi besar duet Repol-Ardo, yang memiliki representasi wilayah lebih luas dibandingkan jika cocok - cocokan pasangan Yusri-Ardo yang sama-sama berasal dari wilayah tengah.
Kombinasi wilayah Kampar Kiri dan Kampar bagian tengah yang diwakili Repol-Ardo dianggap lebih strategis dalam meraih kemenangan. Terlebih, duet ini telah mendapat dukungan resmi dari Partai Golkar. Kini, yang tersisa hanyalah memastikan dukungan dari Partai Demokrat, yang diketuai oleh Ardo di Kampar.
"Duet Repol-Ardo memiliki peluang lebih besar karena mereka tidak hanya fokus di wilayah tengah, tetapi juga mampu menarik dukungan dari wilayah Kampar Kiri, sehingga memperluas basis dukungan mereka," cakap Tito.
Dengan situasi politik yang berkembang ini, wilayah tengah Kampar diperkirakan akan menjadi kunci dalam menentukan hasil akhir Pilkada 2024, menjadikannya medan pertempuran yang paling menentukan dalam kontestasi politik di Kampar.
Sumber: cakaplah.com