Kanal

Punya Visi Ambisius, Abdul Wahid-SF Hariyanto Bakal Mekarkan Riau jadi 25 Kabupaten Kota

BEDELAU.COM --Bakal Calon Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengusung visi ambisius untuk mengubah wajah Riau melalui program pemekaran daerah dan pembangunan infrastruktur. Dengan tagline "Bersama Membangun Riau", Wahid menekankan pentingnya kebersamaan dalam mencapai kemajuan yang merata di seluruh wilayah provinsi. 

Hal itu disampaikan Abdul Wahid saat meresmikan Posko Pemenangan Bersama Pasangan Calon Gubernur Riau Abdul Wahid - SF Hariyanto dan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu Indra Gunawan-Abdul Haris, di Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Kamis (12/9/2024).

Di hadapan sejumlah Tokoh Ujung Batu, Abdul Wahid memaparkan sejumlah visi dan misi besarnya dalam membangun Riau, jika diamanahkan menjadi gubernur,  salah satunya memekarkan wilayah Riau menjadi 20 hingga 25 Kabupaten Kota. 

Dikatakan Wahid, Pemekaran Kabupaten/ Kota Di Riau saat ini merupakan sesuatu yang urgens mengingat luasnya wilayah Provinsi Riau. Dengan pemekaran, diharapkan dapat  mendekatkan rentang kendali, distribusi kewenangan serta mempercepat pelayanan kepada masyarakat. 

"Pemekaran daerah ini sangat urgen, Riau ini luasnya dua kali dari Sumatera Barat, tapi Riau hanya punya 12 kabupaten/kota, sementara kita lihat Sumbar sudah  punya 19 Kabupaten Kota. Dari satu kabupaten/ kota  berdekatan sehingga masyarakat merasa memiliki pemerintahan, ada bupati dan kalau ada masalah seperti bencana alam cepat tertangani dengan baik, " cakap Abdul Wahid.

Abdul Wahid menyatakan, program Pemekaran Daerah yang akan dilakukannya akan tetap berdasarkan pada kajian dan supporting data yang matang dan jelas, tidak sporadis serta menggunakan master plan dan road map yang sudah terencana bahkan hingga 30 sampai 50 tahun, sehingga bisa dilanjutkan gubernur Riau selanjutnya.   

"Selama ini pemekaran itu tidak didesain dengan baik, dilakukan secara sporadis dan hanya didasari keinginan masyarakat tapi tidak disupport berdasarkan kajian yang holistik, apakah daerah tersebut layak dimekarkan atau tidak. Ke depan pemekaran daerah ini akan disupport pemerintah provinsi dengan didasarkan kajian dan master plan, " ujarnya. 

Jika diamanahkan masyarakat Riau menjadi Gubernur serta telah dibukanya moratorium pemekaran daerah, Abdul Wahid Optimis dalam 3 sampai 5 tahun ke depan Riau bisa mengajukan 4 hingga 5 kabupaten baru. 

"Salah satu yang menjadi prioritas adalah Rokan Darussalam," ungkapnya.

Selain isu pemekaran, Wahid  juga akan fokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Dia menyoroti kondisi jalan di Kabupaten Rokan Hulu yang dianggapnya sangat mendesak untuk diperbaiki.

"Saya sudah sering ke Rohul, bahkan sampai hampir patah pinggang karena kondisi jalan yang sangat buruk. Tidak boleh ada lagi jalan berlubang, kita akan wujudkan jalan yang mulus bersama Pak Indra Gunawan," ujarnya dengan semangat.

Wahid juga akan ikut mengusulkan dibukanya akses pintu tol di Rokan Hulu, yang menurutnya akan mempercepat mobilitas masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah. "Kalau ada pintu tol, dari Ujung Batu ke Pekanbaru bisa ditempuh lebih cepat. Ini bukan sekadar membuka jalan, tapi juga membuka peluang bagi devisa negara," terangnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut berbagai tokoh masyarakat Rokan Hulu seperti Ketua DPC Partai Nasdem Teddy Mirza Dal, tokoh masyarakat Minang yang juga Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Minang (IKMR) H M Hilib, dan Emon Casmon. Hadir juga tokoh masyarakat suku Mandailing Rokan Hulu.

Teddy Mirza Dal dalam kesempatan itu mengajak masyarakat Rokan Hulu untuk mendukung dan memilih pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto sebagai gubernur Riau dan wakil gubernur Riau dan Indra Gunawan-Abdul Haris sebagai bupati dan wakil bupati Rokan Hulu. Bahkan ia mengingatkan bahwa seluruh anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu Fraksi Nasdem wajib memenangkan pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto.

"Jika ada anggota Fraksi Nasdem yang terbukti tidak mendukung Abdul Wahid maka akan kita PAW. Itu komitmen kita dan sesuai instruksi DPP, " katanya.

Sementara itu Tokoh masyarakat Minang Rokan Hulu H M Hilib mengatakan Abdul Wahid merupakan sosok yang tepat dan layak memimpin Riau lima tahun kedepan. Selain karena memiliki program yang bagus serta usai yang masih muda Wahid juga figur yang memegang komitmen.

"Dia muda tetapi komitmen. Kita memilih pimpinan yang berkomitmen membangun Rokan Hulu dan Provinsi Riau keseluruhan. Tetapi Kami berharap kalau terpilih jadi gubernur Riau perhatikan Rohul," ujarnya.

"Kalau datang ke Rohul jangan lewat udara, jangan naik helikopter. Tapi lewatlah jalan darat. Selama ini gubernur datang ke Rohul naik heli sehingga dia tak tahu kondisi jalan di Rokon Hulu rusak parah," tutupnya.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER