KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM --Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH kembali melanjutkan touring bersama OPD kini yang menjadi sasaran adalah Kecamatan Pulau Merbau, di situ melalui program "Ketuk Pintu Melayani Dengan Hati" Bupati akan menggesa pembangunan infrastruktur untuk mengubah Pulau Merbau dari Kecamatan Termiskin Menjadi Kecamatan Makmur dan Sejahtera, (21/3/2021).
"Kita menginginkan Kecamatan Pulau Merbau tidak lagi menjadi Kecamatan termiskin, tapi menjadi negeri yang makmur dan sejahtera, Kecamatan Pulau Merbau dari data yang dikeluarkan oleh BPS, merupakan kecamatan termiskin di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan tingkat kemiskinan mencapai 35 persen.
Untuk prioritas utama yang menjadi fokus Bupati H. Muhammad Adil, adalah dengan menggesa pembangunan jalan penghubung Desa Tanjung Bunga-Centai Sepanjang 3 KM, Jalan Tanah Tj. Bunga-Batang Meranti 4 KM, serta Jalan Tanah Renak Dungun.
"Dan jika jalan ini berhasil kita tuntaskan maka para nelayan, petani akan lebih mudah membawa hasil produksi kebun dan tangkapan ikannya, selain itu mobilitas orang dan barang lainnya juga menjadi lancar yang berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat," ujar H. Muhammad Adil.
Diakui Bupati Kepulauan Meranti H. Mihammad Adil, untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Pulau Merbau membutuhkan biaya yang tidak sedikit apa lagi dengan kondisi APBD Kepulauan Meranti yang morat-marit seperti saat ini, namun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tidak patah arang berdasarkan lobi-lobi yang dilakukan Bupati saat bertemu Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar yang kebetulan sama-sama dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dirinya mendapat angin segar karena jika tidak ada aral melintang Kecamatan Pulau Merbau akan dijadikan daerah pilot project nasional pengentasan kemiskinan di Riau oleh Kementrian Desa.
"Direncanakan Menteri Desa akan datang ke Pulau Merbau, untuk menetapkan Pulau Merbau menjadi pilot project nasional pengentasan kemiskinan di Riau, kita berharap nantinya Pulau Merbau tidak lagi menjadi daerah termiskin tapi menjadi Kecamatan yang makmur dan sejahtera, "ujar H. Muhammad Adil.
Mewujudkan Pulau Merbau yang maju dan sejahtera, Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil mengingatkan kepala desa untuk memanfaatkan dana ADD sesuai dengan 7 program prioritas H. Muhammad Adil-H. Asmar, dengan meminimalisir kegiatan/program yang sifatnya ceremonial dan menjalankan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat.
"Kepada kepala desa saya minta program yang dijalankan harus sesuai dengan 7 program strategis Bupati, jangan sampai melenceng, kemudian dalam pertemuan bersama camat, kades serta tokoh masyarakat".
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, kembali memaparkan 7 program strategisnya diantaranya :
- Membangun Infrastruktur Dasar Kabupaten Kepulauan Meranti dengan membangun jalan penghubung dari desa, kecamatan hingga kabupaten.
- Meningkatkan dan pemerataan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia melalui program beasiswa S-1 sampai S-3.
- Menjadikan RSUD Kepulauan Meranti sebagai rumah sakit Rujukan dengan konsep ketuk pintu layani dengan hati.
- Menciptakan ribuan usahawan dengan menciptakan ribuan peternak (sapi, kambing, ayam), petani dan nelayan dan pelatihan masyarakat pada balai latihan kerja agar mandiri dan mampu membuka peluang kerja.
- Menyediakan pemenuhan air bersih yang sehat dan berkualitas melalui pembangunan dan pengelolaan PDAM.
- Pelayanan administrasi prima khususnya KTP/KK/Akte lahir dan kematian yang mudah, cepat, tepat dan akurat satu hari siap.
- Penambahan penerima program keluarga harapan bagi masyarakat kurang mampu di Kepulauan Meranti.
"Nantinya anak-anak Kepulauan Meranti cerdas akan kita kuliahkan akuntansi agar dapat menyusun anggaran kecamatan dan desa dengan baik, begitu juga untuk mengisi UPT puskesmas kecamatan dengan menguliyahkan anak Kepulauan Meranti menjadi dokter umum dan Spesialis," ujar H. Muhammad Adil.
Terakhir Bupati H. Muhammad Adil, menjelaskan untuk mensukseskan program "Ketuk Pintu Melayani Dengan Hati" ini, dalam waktu dekat, tim yang terdiri dari beberapa OPD akan turun kedesa, untuk mendata kondisi riil masyarakat Kepulauan Meranti mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, kondisi sosial dan lainnya.
Sehingga apa pun masalah yang dihadapi masyarakat Kepulauan Meranti saat ini terdata secara akurat yang akan menjadi basic data penuntasan segala problem di tengah masyarakat, "Jangan sampai terjadi ada masyarakat Kepulauan Meranti yang sakit tidak terlayani karena tidak punya biaya, begitu juga yang miskin tapi tidak mendapat bantuan," katanya lagi. (Sp)