BEDELAU.COM --Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar kuliah umum bertajuk Industri Kelapa Sawit dan Tantangan Keberlanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pustaka Unilak, Rabu (6/11/2024).
Dekan Faperta Dr Amalia SP MM dalam sambutannya menyampaikan,tema tersebut diangkat karena kelapa sawit merupakan salah satu komoditas strategis yang memiliki banyak dampak besar bagi perekonomian global yang juga menyimpan tantangan .
“Selain potensinya yang besar, tapi juga memiliki tantangan besar dalam hal keberlanjutan lingkungan dan sosial,” ungkapnya.
Dr Amalia mengungkapkan, Riau mempunyai luas lahan gambut sekitar 2,7 juta hektar, bahkan hampir sepertiga wilayah Riau adalah lahan gambut, dan kelapa sawit menjadi komoditas utama di Riau.
Dalam kuliah umum tersebut menghadirkan pemateri yaitu Dosen Agroteknologi Institut Pertanian STIPER Yogyakarta Ir Enny Rahayu MP, Dosen Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Riau Prof Dr Dewi Fortuna S TP M Si, dan Direktur PT Digjaya Nata Persada Joddy Ridho Subagja SP MP.
Dr Amelia berharap, kehadiran pemateri-pemateri tersebut dapat menginspirasi dan memotivasi para mahasiswa Faperta Unilak, serta membentuk pola pikir kritis, terlebih sawit dan lahan gambut sangat identik dengan Riau.
“Riau adalah gambut, gambut adalah Riau, semoga mahasiswa dapat terbentuk pola pikir dan meningkatkan pengetahuan tentang tema kita pada hari ini,” pungkasnya. *