BEDELAU.COM --Antrean panjang kendaraan yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar terjadi di Kota Pekanbaru dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini kerap terjadi menjelang akhir tahun dan tahun baru.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Pertamina telah menambah alokasi solar bersubsidi sebanyak 1.500 kiloliter. Penambahan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurai antrean.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal langsung mengambil langkah tegas dengan memerintahkan jajarannya untuk mengawasi distribusi BBM bersubsidi tersebut.
"Tiga hari lalu, saya memerintahkan Kapolresta, Ditreskrimsus, dan jajaran untuk menyelidiki penyebab antrean panjang kendaraan saat pengisian BBM solar," kata Irjen Iqbal, Kamis (19/12/2024).
Menurut Irjen Iqbal, antrean tersebut terjadi karena kuota BBM solar habis. Namun, dengan adanya penambahan 1.500 kiloliter oleh Pertamina, diharapkan permasalahan tersebut segera teratasi.
"Saya sudah menerima laporan bahwa kuota solar sudah ditambahkan. Saya harap tidak ada lagi antrean kendaraan yang mengular. Pesan ini sudah saya sampaikan kepada pihak Pertamina," tegasnya.
Selain memastikan kelancaran distribusi, Kapolda Riau juga menegaskan akan menindak tegas jika ditemukan pelanggaran oleh oknum tertentu, termasuk SPBU yang bermain curang.
"Jika ada oknum yang bermain atau SPBU nakal, saya tidak akan ragu melakukan penindakan tegas. Kami ingin memastikan BBM bersubsidi sampai kepada masyarakat yang berhak," ungkap Iqbal.
Langkah pengawasan ini diharapkan mampu memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang berusaha menyalahgunakan distribusi BBM bersubsidi.
Sumber: Riauaktual.com