BEDELAU.COM --Ketinggian debit air di wilayah Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, terus mengalami peningkatan setelah dibukanya Spillway Gate PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar. Hingga Sabtu (18/1/2025) pukul 08.30 WIB, sejumlah akses jalan terputus akibat luapan air Sungai Kampar.
Berikut rincian kondisi ketinggian debit air di wilayah terdampak, Jalan Kelurahan Langgam–Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Seikijang, Ketinggian air 60–100 cm, kenaikan: 35 cm dibandingkan hari sebelumnya. Tidak dapat dilalui kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4), panjang genangan 850 meter.
Jalan Penghubung Kecamatan Langgam–Kecamatan Pangkalan Kerinci (via Koridor RAPP), Ketinggian air 50–75 cm. Kenaikan 25 cm dibandingkan hari sebelumnya, tidak dapat dilalui kendaraan R2 maupun R4, panjang genangan 550 meter.
Sedangkan, Dusun Muaro Sako, Kelurahan Langgam, ketinggian air 70–130 cm, kenaikan: 50 cm dibandingkan hari sebelumnya. Tidak dapat dilalui kendaraan R2 maupun R4 panjang genangan 700 meter, permukaan Sungai Kampar ketinggian air 399 cm dan kenaikan 30 cm dibandingkan hari sebelumnya.
Hingga saat ini, belum ada laporan banjir yang berdampak pada pemukiman masyarakat, fasilitas umum, maupun fasilitas pendidikan di wilayah Kecamatan Langgam.
Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK, melalui Kapolsek Langgam Ipda Jerri Paulus Sinaga, S.H melaporkan bahwa tim akan terus melakukan pemantauan dan memberikan laporan berkala terkait perkembangan situasi di lapangan. "Kami tetap siaga dan akan melibatkan seluruh elemen untuk memastikan keselamatan masyarakat di daerah terdampak," ujarnya.**
Sumber: Riauterkini.com