BEDELAU.COM --Jalan layang atau fly over panjang akan dibangun di Kabupaten Pelalawan. Ini sebagai solusi mengatasi macet dan juga masalah banjir yang sering menghambat lalu lintas di jalan lintas timur Sumatera di daerah itu.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak mengatakan, pihaknya telah mengajukan rencana pembangunan infrastruktur baru berupa flyover panjang di Pelalawan ke Kemnterian Pekerjaan Umum. Proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan banjir dan meningkatkan efisiensi transportasi.
“Kami sedang mengusulkan pembangunan flyover di Kabupaten Pelalawan sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk banjir sekaligus peningkatan infrastruktur transportasi,” ungkap Yohanes.
Kabupaten Pelalawan menjadi salah satu wilayah di Riau yang sering menghadapi banjir, terutama di jalan lintas timur. Banjir terbaru terjadi di Kilometer 83, Kecamatan Pangkalan Kuras, dan berlangsung selama lebih dari sepekan. Kondisi tersebut menghambat aktivitas sosial masyarakat, dengan kendaraan kecil seperti mobil pribadi sulit melintas akibat tingginya genangan air.
Sementara itu, hanya truk yang diperbolehkan melintasi jalur ini untuk menghindari kerusakan mesin pada kendaraan kecil. Sistem buka-tutup lalu lintas juga diterapkan untuk mengatur kendaraan selama banjir, sementara jalur alternatif melalui Simpang Japura-Kuantan Singingi telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas.
Meskipun usulan pembangunan flyover ini masih dalam tahap awal, Yohanes optimis bahwa proyek ini akan segera terealisasi, dengan rencana konstruksi yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2025. Pihak BPJN Riau juga berharap proyek ini dapat menjadi salah satu infrastruktur penting yang mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pelalawan.
Pembangunan flyover di Kabupaten Pelalawan menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir sekaligus mendukung pengembangan infrastruktur di Provinsi Riau. ***
Sumber: Lamanriau.com