BANTAN, BEDELAU.COM — Sejalan dengan visi dan misi Bupati Bengkalis dan Wakil Bupati Bengkalis Kasmarni-Bagus Santoso, pasangan kepala daerah ini akan menggarap potensi yang dimiliki setiap desa.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, Rabu (28/4/2021) saat menyapa warga desa Bantan Tengah dan Bantan Air.
Melalui kunjungan resminya, Wabup Bagus Santoso menyempatkan diri singgah di usaha budidaya Lebah Madu di Jalan Bantan, Desa Bantan Tua dan juga singgah ke usaha Budidaya Ikan di Desa Bantan Tengah dan Bantan Air.
Tentunya melalui usaha-usaha milik masyarakat yang ada, Wabup Bengkalis menginginkan ekonomi masyarakat bisa meningkat. Sesuai dengan 8 program unggulan Pemkab Bengkalis nantinya, salah satunya yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program peningkatan sumbar daya lokal, yang disesuaikan dengan potensi setiap desa.
Ketika menemui warga pemilik usaha lebah Madu. Ternyata Wabup Bagus Santoso sedikit heran, sebab usaha lebah madu itu, dihasilkan dari lebah madu jenis baru yang pertama kali masuk ke Pulau Bengkalis yakni jenis lebah Melivera. Lebah ini dikenal sangat produktif menghasilkan madu. Produksi madunya juga sangat baik dan berkualitas tinggi.
Dilokasi kunjungan lainnya yakni usaha Budidaya Ikan. Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso melihat langsung penyuluh Dinas Pertanian dan Holtikultura, terutama dalam hal tes kondisi air, cocok atau tidaknya untuk Budidaya Ikan Air Tawar. Kebetulan hasil PPD saat melaksanakan tes, kadar airnya sangat cocok.
“Syukurlah lahan tidur ini ternyata cocok untuk budidaya ikan. Semoga akan membawa kebaikan dan kemakmuran desa ini “ kata Bagus Santoso.
Kunhadi salah seorang warga yang memiliki usaha Budidaya Ikan di Bantan Air dalam kesempatan itu berharap kepada pemerintah untuk memberikan pendampingan dan bantuan bibit, pakan serta modal usaha.
“Saya berharap pemerintah memberikan pendampingan dan bantuan bibit, pakan dan modal disaaat kondisi ekonomi sulit karena pandemi covid-19. Mohon Pemerintah membantu kami agar ekonomi kami ada peningkatan,”tutur Kunhadi, dihadapan Wakil Bupati Bengkali Bagus Santoso.
Visi dan Misi Kampanye
Peningkatan ekonomi masyarakat dan potensi desa ini, sebelumnya sudah menjadi program ungulan Pemkab Bengkalis, khususnya Pasangan Kasmarni-Bagus Santoso. Melalui kampanye pasangan Kasmarni-Bagus Santoso fokus terhadap pemberdayaan ekonomi melalui peningkatan potensi lokal.
Program dan kegiatan yang menjadi andalan diantaranya Pemetaan potensi desa, kecamatan dan kewilayahan secara terpadu. Disamping penguatan peran BUMDes dalam peningkatan potensi Pendapatan Asli Desa (PAD), untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
“Kami memberikan dorongan kepada kelompok tani desa untuk kembali semangat menggarap lahan dan pekarangan secara maksimal, selain itu juga terus mendorong penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal dan menjamin keberlangsungan usaha masyarakat dengan demikian kekuatan ekonomi masyarakat akan kuat menghadapi resesi akibat krisis atau pandemi,”ujar Bagus Santoso.
Sementara itu, Kabid Budidaya Perikanan Susi Feniyanti, yang turut serta dalam kunjungan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso mengatakan, pihak perikanan menyarankan, untuk budidaya ikan ini, diharapkan segera membentuk kelompok, melalui tahapan sesuai mekanisme agar dapat dijadikan pedoman untuk penggunaan penganggarannya.
Dikatakan Susi, persyaratan kelompok penerima bantuan ini minimal satu kelompok terdiri dari 10 orang, kemudian harus ada surat keterangan dari Kepala Desa (Kades), disertai gambaran umum usaha yang akan dikembangkan, aset tanah/usaha harus milik sendiri.
“Kalau persyaratannya cukup baru kami verifikasi,”kata Susi.
Susi juga menambahkan, jika untuk kadar PH air pada sejumlah kolam yang sudah dilakukan tes, hasilnya sangat baik.
“Nah, perlu diketahui juga hasil tes kadar air, dari PH meter digital alat ukur air, kami lihat kolam ini layak dan cocok, rata-rata PH-nya 8 dan 6, artinya keseluiruhan kolam ini bisa kita manfaatkan,”tutup Susi mengakhiri.(kr)