BEDELAU.COM --Rektor Unilak Prof Junaidi SS M Hum bersama KPU Riau turun ke masyarakat dalam rangka mensukseskan dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam menghadapi pemilu 2024, hal ini dilakukan saat sosialisasi di wilayah yang rawan banjir di Pekanbaru tepatnya di Kecamatan Meranti Pandak, Kamis, 30 November 2023.
Dalam kegiatan yang dihadiri 150 masyarakat ini hadir Komisioner KPU Riau Nugroho Sapto, Rektor Unilak Prof Dr Junaidi, Lurah Meranti Pandak Silvenus Hendra SH, anggota TNI Polri, dll.
KPU Riau Nugroho Satpo dalam pemaparannya mengajak masyatakat kelurahan Meranti Pandak untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. Meskipun wilayah geografis Meranti Pandak Kec. Rumbai potensial rawan bencana banjir, kami berharap situasi itu tidak menyurutkan semangat warga untuk menggunakan hak pilih pada pemilu 2024.
Pada kesempatan itu, Nugi juga menyampaikan pentingnya pemilu bagi masyarakat, serta memaparkan jenis surat suara hingga teknik mencoblos yang benar.
Ditempat yang sama Rektor Unilak Prof Dr Junaidi yang hadir menjadi narasumber menekankan agar KPU khususnya PPK dan PPS melakukan mitigasi terkait kesiapan pendirian TPS di wilayah potensi bencana.
"Saya mengajak masyarakat agar tidak terjebak pada konten hoaks yang bisa mengganggu kualitas pemilu di tanah air dan bijak bermedia sosial. Tahun 2024 itu tahun politik. Pesta demokrasi untuk memilih pemimpin setiap lima tahun sekali. Jadi masyarakat harus ikut berperan dalam menyukseskan pemilu. Di 2024 ada dua agenda politik penting yaitu Pemilu dan Pilkada serentak, ada beberapa indikator kesuksesan Pemilu, meliputi partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihinya, tidak ada konflik yang merusak persatuan, serta tidak terganggunya pelayanan kepada masyarakat, ujar Prof Junaidi yang juga Ketua Dewan Pendidikan Riau ini.
Sementara itu Lurah Meranti Pandak Silvenus Hendra SH dalam sambutannya menyampaikan bagaimana sejarah partisipasi pemilih di Meranti Pandak, dan ajakan ke warganya untuk berbondong-bondong menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara.