BEDELAU.COM --TNI Angkatan Laut (AL) memiliki dua kapal perang jenis angkut tank baru. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menuturkan dua kapal perang baru ini harus diawaki sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan tangguh.
"Saya berharap agar kehadiran kedua kapal ini dapat meningkatkan performa pelaksanaan tugas-tugas TNI Angkatan Laut. Kapal-kapal baru ini harus diawaki oleh sumber daya manusia yang profesional dan tangguh sehingga pengoperasian sekaligus perawatan kapal ini dapat terlaksana secara optimal," ujar Yudo dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan AL, Kamis (4/3/2021).
Kedua kapal perang tersebut diluncurkan untuk memenuhi target dalam Minimum Essential Force (MEF) III sampai 2024 mendatang pada Rabu, (3/3) di Galangan PT Bandar Abadi Batam. Kegiatan diawali dengan prosesi shipnaming (penamaan) KRI AT-8 menjadi KRI Teluk Weda-526, dan AT-9 menjadi KRI Teluk Wondama-527.
KRI Teluk Weda terinspirasi nama sebuah teluk yang terletak di Halmahera Tengah, Kecamatan Weda Tengah, Maluku Utara. Tempat itu terkenal akan keindahan taman bawah lautnya.
Sementara KRI Teluk Wondama diambil dari nama teluk yang terletak di Papua Barat. KSAL berharap agar industri pertahanan dalam negeri, dalam hal ini galangan kapal nasional dapat meningkatkan kemampuan untuk berkompetisi di pasar global melalui peningkatan kapasitas produksi, manajemen, serta teknologi modern agar mampu bersaing dengan kompetitor luar negeri.
Masih berdasarkan Dinas Penerangan AL, kapal ini memiliki panjang keseluruhan (LOA) 117 meter, lebar 16,40 meter, tinggi 7,8 meter. Kecepatan maksimum 16 knots, endurance 20 hari, kru 111 orang pasukan, 367 orang , dan mampu mengangkut 15 unit tank BMP 3 F serta satu unit helikopter.
Irjenal, para Asisten Kasal, Pangkoarmada I, Kadisadal, Kadismatal, Kadislaikmatal, Danlantamal IV, Danguskamla Koarmada I, para pejabat Kemhan RI, Danlanal Batam.
Sumber: [detik.com]