Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis Usman.(sukardi)
BENGKALIS,BEDELAU.COM—Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) di Bengkalis tidak profesional dalam menjalankan tugas. Pantarlih Pemilu 2024, yang merupakan ujung tombak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis dibiarkan bekerja tanpa identitas resmi.
Hal itu berdasarkan temuan dan protes warga Kecamatan Bengkalis, Rabu (3/7/2024). Menurut Abdul Rahman Siregar (45) warga Desa Wonosari, RT 002/RW 005. Dalam beberapa hari ini, di Pulau Bengkalis ada kelompok masyarakat, yang mengaku Pantarlih melakukan pendataan, namun tidak dibekali identitas.
Sehingga warga banyak yang protes, karena tidak profesionalnya Pantarlih itu saat mendata ke masyarakat. Pantarlih datang tanpa atribut rompi. Kemudian kartu bed identitasnya kosong.
“Kami sebagai masyarakat kurang yakin dengan Petugas Pantarlih yang datang. Tanpa atribut. Saya tanya, petugas itu menjawab rompi tidak cukup dan bed identitasnya juga kosong, lalu saya kros cek nama saya ternyata tidak ada di dalam berkas tersebut,”ujar Abdul Rahman kepada media ini.
Sehingganya, petugas itu lantas memanggil Panwaslu. Justru petugas Panwaslu berpihak kepada Pantarlih tanpa identitas tersebut.
“Minta kartu keluarga dan memotretnya, lantas pulang dan berjanji kembali bersama petugas, namun saya tidak berada dirumah ternyata datang kembali menyelesaikan tugasnya dengan petugas data yang lain bersama Panwaslu serta menyampaikan dokumen yang ditanda tangani istri yang berada di rumah,”ucapnya.
Terkait hal itu Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Agung Kurniawan saat dikonfirmasi mengaku sedang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Jakarta.
“Maaf bang, aku lagi Bimtek di Jakarta. Kejadiannya di desa mana, kami akan tindaklanjuti, terimakasih atas informasinya,”jawabnya melalui WhatsApp.
Bawaslu Ambil Tindakan
Sementara itu Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bengkalis sebelumnya sudah menyampaikan pemberitahuan secara bersurat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis terkait kekurangan atribut.
“Protes warga ini wajar. Karena kami juga sudah sampaikan pemberitahuan secara bersurat kepada KPU, terkait kekurangan atribut, karena anggarannya ada,”ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis Usman kepada media ini, Rabu (3/7/2024).(ra)