Kolaborasi Tim Dosen FEB Unilak dan BEI Kp Riau Selenggarakan Webinar Terkait Pasar Modal Syariah

Rabu, 24 Juli 2024

BEDELAU.COM --Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lancang Kuning (Unilak)  terdiri dari Idel Waldelmi, Wita Dwika Listihana, dan Afvan Aquino melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Selasa (24-07-2024), dari  jam 09.00 sd 11.30 Wib.

Idel Waldemi mengatakan “pelaksanaan PKM ini alhamdulillah dihadiri dari berbagai tingkat Pendidikan, Universitas, Lembaga Keuangan Syariah (Sektor Perbankan, Bursa Efek Indonesia, Koperasi Syariah, dan Lembaga keuangan lainnya) serta pemerhati keuangan syariah/pasar modal Syariah”.

Dikatakannya lagi “peserta mendaftar secara online 256, dan penyelengaraan juga secara online (webinar) diikuti sebanyak 167 peserta”. Kata Idel Waldemi.

“Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kesempatan ini, yakni Kepala Bursa Efek Indonesia perwakilan Wilayah Riau, Emon Sulaeman yang memiliki pemahaman, pengalaman yang mendasar akan pasar modal, khususnya di webinar ini pasar modal Syariah’, ungkap Idel Waldemi

“Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan PKM sebelumnya yang membahas tentang pelatihan dasar dari Dewan Pengawas Syariah Pada Lembaga Keuangan Syariah atau Keuangan Syariah yang saat ini kita jumpai baik Bank Umum Syariah, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), Filantropi Islam dan lembaga keuangan Mikro (BMT/Koperasi Syariah) serta pembiayaan syariah lainnya. Adapun cakupan dari pelaksanaan PKM saat ini, yakni fokus pada pasar modal syariah. Dimana pasar modal syariah menjadi pilihan alternatif dalam investasi keuangan syariah”. Tutur Idel Waldemi.

“Di Kota Pekanbaru transaksi di pasar modal mencatat terjadinya peningkatan investasi. Dimana terhitung sejak Januari sampai dengan Juni 2023 mencatatkan nilai investasi dengan realisasi 3,9 Triliun dari yang ditargetkan Rp 3,85 Triliun. Investasi yang masuk berasal dari invetasi penanaman modal dari dalam negeri dan penanaman modal asing. Dari informasi ini dapat kita pastikan bahwasannya tingkat invetasi di Kota Pekanbaru, provinsi mendapatkan tempat dimata para investor untuk bisa menjadi bagian dari proses ekonomi yang terus tumbuh dan berkembang. Oleh karenanya ini akan menjadi lebih menarik ketika masyarakat Kota Pekanbaru lebih mendapatkan tempat secara keseluruhan akan bagaimana menjadi seorang investor yang berbasis syariah dalam aktualisasinya”. Ungkap Idel Waldemi.

“Karena itu edukasi dan sosialisasi dasar Pasar Modal Syariah memiliki peran penting dalam mengembangkan pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Dengan adanya literasi dan edukasi pasar modal syariah adalah kunci untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah”. Tambahnya.

“Prinsip-prinsip syariah: mendidik masyarakat tentang prinsip-prinsip dasar keuangan syariah, seperti larangan riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maisir (spekulasi). Dengan meningkatkan literasi dan edukasi tentang pasar modal syariah, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, sehingga memperluas akses ke instrumen keuangan yang halal dan berkah. Secara keseluruhan, investasi di pasar modal syariah menenangkan karena memberikan kepastian bahwa investasi dilakukan sesuai dengan nilai-nilai moral dan agama, menawarkan transparansi, dan menghindari praktik-praktik yang spekulatif atau tidak etis”. Kata Idel Waldemi.