LAM Riau Gelar Pameran Peninggalan Rasulullah SAW 9-18 Agustus 2024

Jumat, 09 Agustus 2024

Ketum Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau, didampingi Ketum DPH LAMR, serta Ketua Panitia/foto: Riauterkini.com

BEDELAU.COM --Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menggelar pameran peninggalan Rasulullah SAW melalui kegiatan Pembentangan Benda - Benda Peninggalan Rasulullah SAW di Balai Adat LAMR, 9 - 18 Agustus 2024 Masehi atau 5 - 14 Safar 1446 Hijriyah.

Demikian disampaikan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau, Datuk Seri Marjohan Yusuf, didampingi Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil serta Ketua Panitia, H Tarlaili, Kamis (8/8/24). Menurutnya, pameran peninggalan/artefak Rasulullah SAW tersebut bekerjasama dengan Yayasan Istana Al-Quran Indonesia Peduli, bersama Penerbit al-Quran Maktabah Al-Fatih, dan Pelayan Rasulullah, Jakarta, didukung berbagai pihak terutama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau serta pihak lain yang tidak mengikat.

"Dalam rangka memperingati Hari Adat Sedunia, Hari Jadi ke 67 Provinsi Riau dan Hari Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia, Insha Allah kita akan mengadakan pameran peninggalan dan artefak Rasulullah, diantaranya peninggalan yang dipamerkan adalah janggut, rambut darah bekam, ekstrak keringat, serpihan sorban, tongkat, jejak telapak, dan gentong air. Ada juga Jajanan Makanan Melayu Riau, Syarahan Adat, Anjung Kaligrafi Armel, Gelar Buku Islam,” kata Datuk Taufik Ikram Jamil.

Dia mengatakan, bentang atau pameran benda-benda peninggalan Rasulullah SAW, akan didatangkan langsung dari Jakarta, dengan pengamanan cukup ketat. Sebab peninggalan Rasulullah SAW ini merupakan satu-satunya yang didatangkan ke Indonesia. 

“Untuk mendatangkan peninggalan Rasulullah SAW ini, LAM Riau bekerja sama dengan Yayasan Istana Al-Quran Indonesia Peduli, bersama Penerbit al-Quran Maktabah Al-Fatih, dan Pelayan Rasulullah, dari Jakarta. Kita juga meminta dari pihak kepolisian untuk ikut menjaga peninggalan Rasulullah SAW,” ujar Datuk Taufik. 


Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu syarah nubuwah jasmani Rasulullah SAW, anjung cetak Al Qur’an, rintis tulis mushaf Al Qur’an Riau, pajang kaligrafi Arab Melayu, rapat terpumpun Arab Melayu LAMR, gelar buku-buku Islam, julang mahallul qiyam dan ratib togak, sanding hadroh dan jaja juadah dan perlengkapan.

Kegiatan dimulai Jumat (9/8/2024) sore dari Bandara SSK Pekanbaru dengan rute iring-iringan tiga benda peninggalan Rasulullah SAW dari VIP Room Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin ke Jalan Jenderal Sudirman, lalu ke Jalan Gajah Mada, selanjutnya ke Jalan Diponegoro kemudian baru masuk ke Balai Adat Melayu Riau. Waktu kunjungan terbagi tiga yaitu pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB, dan 13.00 sampai dengan 18.00 WIB serta 19.00 sampai dengan 22.00 WIB.

Sedangkan daya tampung pengunjung pada pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB sebanyak 400 orang, dan pada pukul 13.00 sampai dengan 18.00 WIB sebanyak 500 orang sedangkan pukul 19.00 sampai dengan 22.00 WIB sebanyak 300 orang.*

 

 

 

Sumber: Riauterkini.com