Seorang Pekerja Tambang Emas Tanpa Izin di Kuansing Tewas Tertimbun

Rabu, 02 Oktober 2024

Lokasi PETI di belakang SMA Pintar Tengah Kota Teluk Kuantan. (foto: Klikmx.com)

BEDELAU.COM --Seorang warga yang diduga bekerja di penambangan emas tanpa izin (PETI), di kawasan belakang SMA Pintar yang notabene masih di tengah Kota Teluk Kuantan-Kuantan Singingi (Kuansing), dikabarkan tewas tertimbun, pada Rabu (2/10/2024) pagi.

Melansir dari Pekanbaru MX  memberitakan seorang warga tersebut merupakan warga Pintu Gobang, Kenergerian Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, berinisial L. Dia diinfokan tewas karena tertimbun tanah tempat dia bekerja, di tambang emas tanpa izin itu.

Pekanbaru MX yang mengecek langsung ke rumah korban, di Pintu Gobang, Kari, mendapatkan cerita dari keluarga korban. Korban memang seorang pekerja di tambang emas jenis mesin, di mana cara kerjanya seseorang harus membawa penyedot hingga harus menyelam.

Naas bagi korban, tanah bekas sedotan tambang malah longsor dan menutup lokasi tempat korban bekerja yang memang tanpa ada memakai pelengkap keselamatan kerja. Korban yang tertimpa tanah tak dapat menyelamatkan diri dan tenggelam bersama tanah. 

Rekan korban yang mengetahui kejadian itu, langsung menyelamatkan korban. Namun nyawa korban tak dapat diselamatkan lagi. Korban pun dibawa langsung oleh rekannya ke kediamannya.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito melalui Kasat Reskrim AKP Shilton membenarkan adanya kejadian korban tewas di lokasi PETI itu. Kini pihak Polres menurut AKP Shilton sedang melakukan pendalaman kasus dan sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

''Benar, kami sudah cek lokasi. Sedangkan saksi-saksi sedang akan diperiksa,'' pungkas AKP Shilton.

 

 

 

Sumber: Klikmx.com