Putri Pariwisata Indonesia Ekonomi Kreatif Raih Gelar Sarjana Hukum di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru

Jumat, 26 Maret 2021

PEKANBARU, BEDELAU.COM --Putri Pariwisata Indonesia ekonomi kreatif Indonesia 2018 Sandy Matahati meraih gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum (FH)  Universitas Lancang Kuning (Unilak), Pekanbaru Selasa lalu (23/03) dalam Yudisium LXII di Hotel Pangeran.

Sandy Matahati meraih gelar sarjana setelah menempuh pendidikan selama 4 tahun, dalam prosesi Yudisium yang dikukuhkan oleh Dekan Fakultas Hukum Dr. Fahmi, SH, MH. Di Yudisium itu Sandi bersama dengan 103 Mahasiswa telah resmi menyandang gelar sarjana hukum.

Saat yudisium Sandi tampak menggunakan kebaya Ungu dengan motif bunga dan jilbab duduk berbaris dengan peserta lainnya, saat namanya dipanggil Wakil Dekan I FH Unilak Muhammad Azani, S.TH.I., M.S.I langsung memberikan ucapan selamat kelulusan dan surat kelulusan.

Ditemui usai meraih gelar sarjana, Sandy mengucapakan syukur atas selesai studi. "Alhamdulillah akhirnya masa studi kuliah dapat selesai. Membagi waktu antara kuliah dan mengemban Putri Pariwisata Ekonomi Kreatif menyita waktu, kuncinya pandai membagi waktu, dan Alhamdulillah selesai juga. "

Disebutkannya kesan selama kuliah di FH Unilak berakreditasi A ini, teman-teman baik semua, dosen-dosen sangat baik, dan ini sangat membantu dalam jenjang pendidikan. "Semoga  menjadi Fakultas Hukum terdepan di Indonesia. ujar Sandi yang sedang melanjutkan Pascasarjana.

Diyudisium itu Sandy meraih IPK 3,4 predikat dengan pujian. Pelaksanaan Yudisium FH Unilak dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan, setiap tamu dan undangan wajib menggunakan masker, di cek suhu tubuh dan duduk berjarak.

Dekam FH Unilak Dr. Fahmi dalam pesannya kepada alumni untuk dapat menjaga nama baik almamater, dan trus menjalin silaturahmi dengan kampus. "Kami mendoakan para lulusan diyudisium ini dapat sukses di tengah-tengah masyarakat, bahwa lulusan FH Unilak lebih dari 6000 orang yang turut berkontribusi bagi kemajuan bangsa, dan telah tersebar di penjuru Indonesia bahkan ada yang di luar negeri," ujarnya, Selasa, (23/03). (Rilis)