Update Tragedi Sungai Segati, 14 Korban Ditemukan Tewas, Pencarian Tersisa 1 Orang

Senin, 24 Februari 2025

Tim SAR Lakukan Evakuasi Korban Tragedi Sungai Segati, foto: Riauaktual.com

BEDELAU.COM --Tim gabungan kembali menemukan dua jenazah dalam tragedi kecelakaan truk yang mengangkut 32 orang dan terjun ke Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Insiden ini terjadi pada Sabtu (22/2) sekitar pukul 11.00 WIB di area PT Nusa Wana Raya (NWR).

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyampaikan bahwa hingga Senin (24/2/2025) pukul 10.30 WIB, tim gabungan berhasil menemukan dua korban tambahan dalam keadaan meninggal dunia.

"Alhamdulillah, sekitar pukul 10.30 WIB tadi, tim kembali menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia," ujar Iqbal.

Pencarian lanjutan dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, bersama Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi.

"Hari ini, total delapan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian masih berlangsung, tersisa satu korban yang belum ditemukan," ungkap Iqbal.

Dalam upaya pencarian ini, tim gabungan mengerahkan berbagai peralatan, termasuk dua unit perahu karet Basarnas, tiga unit perahu milik perusahaan, dua unit alat berat, serta empat set scuba diving dari Brimob Polda Riau.

"Sebanyak empat penyelam dari Basarnas dan enam penyelam dari Sat Brimobda Riau juga dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian," tambahnya.

Berdasarkan data terbaru, dari total 32 korban dalam insiden ini, 17 orang berhasil selamat. Sementara itu, 14 korban ditemukan meninggal dunia, terdiri dari delapan anak-anak dan enam orang dewasa. Saat ini, masih ada satu korban yang belum ditemukan.

Kapolda Riau menegaskan bahwa tim gabungan akan terus bekerja maksimal hingga seluruh korban ditemukan.

"Kami akan terus melakukan pencarian hingga korban yang masih hilang berhasil ditemukan. Selain itu, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini juga telah dievakuasi. Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintas di lokasi rawan kecelakaan," tutup Iqbal.

 

 

 

Sumber: Riauaktual.com