Bagus Santoso Sebut Desa Teluk Latak Bakal Berkembang Pesat

Rabu, 07 April 2021

BATIK TENUN : Wakil Bupati H. Bagus Santoso lakukan kunjungan ke usaha batik tenun BUMDesa Langgam Sako di Desa Teluk Latak, Selasa (6/4/2021).(sukardi)

BENGKALIS, BEDELAU.COM  —Bertindak mewakili Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso mengunjungi Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis, Selasa (6/4/2021).

Kunjungan kerja perdana Bagus Santoso ke Teluk Latak ini dalam rangka mendengar langsung aspirasi dari Kepala Desa Teluk Latak dan masyarakat terkait keretakan rumah warga akibat pengeboran di Desa Teluk Latak Kecamatan Bengkalis yang dioperasikan PT Gelombang Seismic Indonesia (GSI).

Pertemuan di Desa Teluk Latak tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Yuhelmi, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Fahrizal, Sekretaris Kominfotik Adi Sutrisno, Camat Bengkalis Ade Suwirman, Kasubbag Dokumentasi Pimpinan Yeni Mayasari dan Kepala Desa Teluk Latak Mansur.

Bagus Santoso mengatakan bahwa kemajuan suatu daerah tidak lepas dari sentuhan perusahaan, rIsiko dalam setiap kegiatan pasti ada, ketika perusahaan sudah melalui semua prosedur dan perizinan, khusus dua titik di Desa Teluk Latak yang dilakukan pengeboran minyak, saat ini juga sudah ada kejelasan dari PT  GSI yang telah memberikan jaminan kompensasi akibat dampak tersebut.

“Kami berikan apresiasi kepada PT GSI yang bertanggungjawab untuk perbaikan rumah warga yang retak akibat ledakan saat pengeboran. Kami Pemerintah Daerah tentu mendukung, galilah potensi yang ada di Kabupaten Bengkalis ini tidak hanya migas, jika perlu potensi lain juga perlu digali, terkait potensi Migas yang ada di Kabupaten Bengkalis berikan dampak positif terutama dari segi lingkungan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Bengkalis,” kata Bagus.

Kemudian Humas PT GSI Irwandi menyampaikan saat ini jumlah potensi Migas untuk Kabupaten Bengkalis terdapat di 37 desa. Khusus Desa Teluk Latak, sebelum lakukan pengeboran PT GSI sudah lewati semua prosedur perizinan, pengumpulan data serta sosialisasi ke masyarakat desa.

"Bangunan yang terdekat dengan kegiatan sudah kami data, disepakati oleh pemilik rumah dan desa, terhadap kerusakan yang terjadi kami pasti bertanggung jawab penuh,”papar Irwandi.

Batik Tenun Desa Teluk Latak

Setelah lakukan pertemuan bersama PT GSI, Wakil Bupati Bagus Santoso lakukan kunjungan ke usaha batik tenun BUMDesa Langgam Sako di Desa Teluk Latak.

BUMDesa yang bekerja sama dengan Politeknik Negeri Bengkalis telah membuahkan hasil yang sangat luar biasa. Bagus meminta agar secepatnya mengurus Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Provinsi Riau sehingga produk kita tidak diciplak orang lain.

"Sudah saatnya kita bangga dengan kearifan lokal karya anak tempatan, bahkan alangkah lebih baik Pemerintah bersama kampus serta sekolah bekerja sama mempromosikan dan ikut andil menggunakan batik tenun kreasi warga Kabupaten Bengkalis sendiri,”tutup mantan wartawan media cetak terbesar Riau ini.(kr)