Gulamo dan Kelok Siap Masuki Tahap Eksplorasi Lanjutan Migas Non Konvensional, foto: cakaplah.com
BEDELAU.COM --Dua sumur migas non konvensional (MNK) di Blok Rokan, Gulamo dan Kelok, siap memasuki tahap eksplorasi lanjutan setelah dinyatakan sebagai temuan (discovery).
Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama SKK Migas tengah mempersiapkan kajian kelayakan eksplorasi untuk menilai potensi reservoir secara lebih mendalam.
Kedua sumur ini menjadi pionir dalam pengembangan MNK di Indonesia. Sebelumnya, PHR telah melakukan perekahan (fracturing) terbatas dan pengujian aliran balik (flowback test) untuk menilai kemampuan reservoir dalam mengalirkan fluida ke permukaan.
General Manager PHR Zona Rokan, Andre Widjanarko, menyatakan bahwa saat ini fokus PHR adalah mengumpulkan informasi tambahan untuk memastikan aspek teknis dan keekonomian dari produksi migas MNK, khususnya pada formasi Brown Shale.
Sementara itu, Kepala Divisi Eksplorasi SKK Migas, Sunjaya Eka Saputra, menegaskan bahwa SKK Migas terus mendorong percepatan produksi MNK guna mendukung target peningkatan lifting migas nasional dan program Ketahanan Energi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Ia juga mengungkapkan bahwa mekanisme produksi awal (early production) sedang dipersiapkan sebelum rencana pengembangan (POD) disetujui, sebagaimana praktik pada sumur gas metana batubara (GMB) sebelumnya.
"Tahapan eksplorasi lanjutan akan mencakup pengeboran sumur appraisal pada 2026–2027 dan sumur demonstration pada 2027–2028. Berbeda dari sumur sebelumnya, eksplorasi lanjutan ini akan menggunakan teknik pengeboran horizontal panjang dengan multi-stage hydraulic fracturing," ujarnya.
Sumur appraisal digunakan untuk menguji efektivitas teknologi dan memperkirakan cadangan, sementara sumur demonstration bertujuan menguji keberhasilan di area yang lebih luas sebelum pengembangan penuh dilakukan.
Di sisi lain, operasi produksi migas konvensional dari interval dangkal di Gulamo dan Kelok juga tengah disiapkan sebagai bentuk komitmen optimalisasi sumber daya.
Saat ini, PHR juga tengah menyusun laporan Studi Potensi MNK Rokan kepada pemerintah dan melakukan penjajakan dengan calon mitra strategis. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mendukung ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi.
Sumber: cakaplah.com