Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
BEDELAU.COM --Menjelang perhelatan akbar Festival Pacu Jalur 2025 yang akan digelar pada 20 - 24 Agustus di Tepian Narosa, Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, antusiasme masyarakat dan wisatawan terus meningkat.
Tradisi lomba perahu panjang yang telah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia ini kembali menjadi sorotan dunia, terutama setelah fenomena viral "Aura Farming" di media sosial.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Nofrizal, menyatakan bahwa tingginya minat wisatawan diperkirakan akan memenuhi kapasitas hotel di Kuansing.
"Jumlah hotel di Kuansing memang terbatas. Kami prediksi banyak hotel akan penuh, bahkan ada kemungkinan wisatawan memilih pulang pergi dalam sehari. Namun, kami juga melihat potensi besar dari homestay yang dikelola masyarakat lokal," ujar Nofrizal Sabtu (12/7/2025).
Nofrizal menambahkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pelaku usaha pariwisata untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Kami akan memberikan edukasi kepada pengelola hotel, wisma, dan homestay untuk menjaga standar pelayanan, termasuk kebersihan, keramahan, keamanan, dan kenyamanan bagi tamu. Ini adalah momen emas untuk menunjukkan keramahan khas Kuansing kepada wisatawan domestik dan mancanegara," tegasnya.
Festival Pacu Jalur, yang telah masuk dalam Kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diprediksi akan mendatangkan ribuan wisatawan.
Untuk mendukung kelancaran acara, Pemerintah Provinsi Riau juga telah menyiapkan perbaikan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan di Kuansing, sebagaimana disampaikan Gubernur Riau Abdul Wahid.
Selain itu, Dinas Pariwisata Riau mengimbau wisatawan untuk memesan akomodasi jauh - jauh hari mengingat keterbatasan kamar.
PHRI Riau dan Dinas Pariwisata juga berkomitmen untuk memperkuat promosi digital, termasuk berkolaborasi dengan influencer internasional, untuk memperluas gaung Pacu Jalur di kancah global.
Dengan perputaran ekonomi yang diperkirakan mencapai Rp75 miliar selama lima hari festival, event ini diharapkan tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui sektor UMKM, perhotelan, dan kuliner.
"Kami mengajak seluruh wisatawan untuk datang dan merasakan kemeriahan Pacu Jalur 2025. Mari bersama-sama menjaga kenyamanan dan mendukung pelestarian warisan budaya Riau," tutup Nofrizal.
Sumber: Riauaktual.com