Garap Ibu Kota Baru, Jokowi Bakal Buka Lowongan buat Arsitek cs

Jumat, 16 April 2021

BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang bagi para arsitek hingga pakar lingkungan hidup bekerja di Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang baru nanti di Kalimantan Timur. Hal itu disampaikan Meneteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa usai mendampingi Jokowi bertemu para ikatan ahli profesi di Istana Negara.

"Tadi kami bersama Bapak Presiden telah menerima para ikatan ahli profesi, dalam hal ini dari semua disiplin keilmuwan di bidang arsitektur, bidang perencanaan, bidang regional planning, bidang lingkungan hidup dan semuanya adalah di sektor keinsiyuran," terang Suharso, Kamis (15/4/2021).
 
Suharso menyampaikan pesan dari Jokowi bahwa pemerintah akan terbuka dengan semua gagasan dan usulan tentang IKN.
 
"Ibu kota yang akan kita bangun adalah kota dunia untuk semua. Maka adalah wajar kalau semua orang harus memperoleh kesempatan yang sama untuk berpartisipasi sekecil apapun termasuk gagasan-gagasannya," terang Suharso.
 
Jokowi, kata Suharso telah mendengarkan seluruh masukan yang disampaikan oleh para ahli profesi tersebut. Masukan itu juga akan menjadi pertimbangan. Bahkan Jokowi membuka peluang untuk mereka yang mau duduk di Badan Otoritas IKN.
 
"Bapak Presiden mengundang para ahli ini untuk ikut serta duduk di Badan Otorita Ibu Kota apabila itu nanti sudah terbentuk. Setidak-tidaknya bisa memberikan rekomendasi tentang segala hal yang terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ibukota negara," tuturnya.
 
Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAPI) Phil Hendricus Andy Simarmata menambahkan, hari ini ada 7 ikatan ahli profesi yang datang ke Istana Negara. Selain IAPI ada Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia, Ikatan Ahli Arstitektur Lanskap Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia, Ikatan Ahli Lingkungan Hidup Indonesia, Green Building Council Indonesia, dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
 
"Kami adalah asosiasi profesi yang berpraktik dalam bidang jasa konstruksi. Tadi kami diterima dengan baik oleh Bapak Presiden, kami diberikan kesempatan satu per satu untuk menyampaikan masukan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara," tutur Andy Simarmata.
 
Sumber: [detik.com]