Pemko Pekanbaru Buru Aktor di Balik Gepeng yang Libatkan Anak-anak

Jumat, 24 Oktober 2025

BEDELAU.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru menegaskan akan menindak tegas para aktor intelektual atau cukong yang diduga mengendalikan aktivitas gelandangan dan pengemis (gepeng) di jalan-jalan utama Kota Pekanbaru, terutama yang melibatkan anak-anak.

Kepala Dinsos Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, pihaknya menerima sejumlah laporan terkait keberadaan pihak-pihak yang mempekerjakan atau bahkan menyewakan bayi untuk dijadikan pengemis.

“Kita akan cari aktor intelektual, cukong-cukong yang mengendalikan gelandang dan pengemis. Ada laporan tentang oknum yang menyewakan bayi dan balita, bahkan yang bertindak sebagai bapak asuh atau ibu asuh,” ungkap Zulfahmi, Jumat (24/10/2025).

Menurutnya, temuan terkait pengerahan dan pengkoordiniran gepeng akan dilaporkan ke aparat penegak hukum. 

“Apabila terbukti, para cukong ini bisa dijerat pidana,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinsos telah melanjutkan operasi skala besar penertiban gepeng yang dikenal dengan nama Operasi Aman P2KS (Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial). Hingga hari keempat pelaksanaan, sebanyak 149 orang telah dijangkau oleh tim gabungan.

Operasi ini digelar di sejumlah titik strategis seperti Jalan HR Soebrantas, Simpang Arifin Achmad, Simpang Garuda Sakti, dan Simpang SKA. Penertiban dilakukan berdasarkan Perda Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2008 tentang Ketertiban Sosial dan Perda Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

“Tim melakukan penjangkauan terhadap gepeng, pengemis, gelandangan, ODGJ, pedagang asongan, serta anak-anak yang beraktivitas di jalan protokol,” jelas Zulfahmi.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com