
BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Persatuan Masyarakat Riau Indonesia (PMRI). Kerjasama ini bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Riau, khususnya melalui program penyelenggaraan program Doktor bagi warga Riau.
Penandatanganan MoU telah dilakukan oleh Rektor Unilak Prof Junaidi dengan ketua PMRI Dr H Rusli Effendi pada Selasa 9 November 2025 lalu. Turut hadir Wakil Rektor Tiga Dr Hardi SE MM, Kepala Kerjasama Unilak assoc Profesor Dr Nurfaisal. Dari PMRI Drs H Tarmizi Tohir,(Waketum) Dr (HC) H Munasir Ma'adab (Sekretaris) Basri M. I. Kom (Wakil Sekjen)
Rektor Unilak dalam keteranganya, Jum'at 12 Desember 2025 mengatakan, memberikan apresiasi dan dukungan terlaksananya MoU untuk melahirkan 1000 Doktor bagi warga Riau.
?
"Saya salut dan apresiasi tinggi abang saya Dr Ruslan Effendi yang memiliki perhatian besar bagi warga Riau. PMRI ini merupakan para perantau yg masih memikirkan Riau, memikirkan kemajuan Riau. mesti badan di rantau hati dan pikiran tetap cinta Riau. " ujar Prof Junaidi.
Dijelaskan Prof Junaidi, bahwa MoU ini merupakan momentum yang tepat, mengingat Unilak baru saja menerima Surat Keputusan (SK) pendirian Program Doktor Manajemen dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Kami sangat senang dan bangga dengan kerjasama ini, yang akan membantu meningkatkan kualitas SDM masyarakat Riau," ujarnya.
Sementara itu ketua PMRI Dr Rusli Effendi menyampaikan apresiasi atas respon cepat Prof Junaidi yang langsung melaksanakan MoU. Dari kerjasama ini berharap dapat membantu meningkatkan kualitas SDM masyarakat Riau," kata Dr Russlan.
Kita upayakan dapat memberikan "beasiswa bagi warga Riau melalui program 1000 doktor ini, " Ujarnya.
Melalui MoU ini Unilak dan PMRI berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan dapat memajukan pembangunan Riau melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.