
Kapal roro penyeberangan Bengkalis-Sungai Selari., foto: Riauaktual.com
BEDELAU.COM --- Layanan penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari kembali normal setelah sempat terkendala keterbatasan armada selama sepekan terakhir. Saat ini, lintasan tersebut kembali dilayani tiga unit kapal.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Ardiansyah, mengatakan dua kapal tambahan mulai kembali beroperasi pada Kamis (19/12/2025).
Kedua kapal tersebut yakni KMP Mutiara Pertiwi II yang sebelumnya mengalami kerusakan, serta KMP Bahari Nusantara yang telah menyelesaikan proses docking.
"KMP Bahari Nusantara sudah beroperasi sejak tadi malam dengan satu trip dari Bengkalis ke Sungai Pakning dan sekarang standby di sana. Sementara KMP Mutiara Pertiwi II hari ini sudah kembali melayani setelah perbaikan selesai," kata Ardiansyah, Kamis.
Dengan kembalinya tiga kapal beroperasi, Dishub Bengkalis berharap kepadatan kendaraan yang sempat terjadi di Pelabuhan RoRo Air Putih dan Sungai Selari dapat segera terurai.
"Target kita menjelang 30 Desember nanti armada menjadi lima kapal, sehingga layanan penyeberangan bisa kembali optimal," ujarnya.
Sebelumnya, keterbatasan armada RoRo berdampak besar terhadap mobilitas masyarakat Pulau Bengkalis.
Antrean panjang kendaraan terjadi di pelabuhan, sementara distribusi bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM) turut terganggu.
Kelangkaan BBM jenis Pertalite sempat dirasakan warga. Antrean kendaraan di sejumlah SPBU mengular, bahkan warga harus menunggu berjam-jam saat mobil tangki pengangkut BBM tiba.
Salah seorang warga Bengkalis, Sumiarti, mengaku harus mengantre hingga lima jam untuk mendapatkan BBM di SPBU Jalan Bantan Senggoro.
"Selama sepekan ini memang sulit sekali dapat BBM. Antreannya panjang dan lama," katanya.
Sumber: Riauaktual.com