
Bentrokan antara eks karyawan PT SIS dan pekerja PT PAB terjadi di Dusun Muda, Desa Pamesi, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Senin (22/12/2025), foto: Riauaktual.com
BEDELAU.COM --- Bentrokan antara eks karyawan PT Sinar Inti Sawit (SIS) dan pekerja PT Palma Agung Bertuah (PAB) terjadi di Dusun Muda, Desa Pamesi, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Senin (22/12/2025) menjelang siang.
Insiden tersebut berlangsung di area perkebunan milik PT SIS.
Pejabat (Pj) Kepala Desa Pamesi, Khairul, memastikan situasi pascakejadian telah aman dan kondusif setelah aparat gabungan TNI dan Polri melakukan pengamanan di lokasi.
"Kejadian terjadi pagi menjelang siang. Polisi dan TNI langsung turun mengamankan lokasi. Sore harinya kondisi sudah kembali kondusif," ujar Khairul, Selasa (23/12/2025).
Khairul menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan warga Desa Pamesi dalam bentrokan tersebut. Menurutnya, insiden murni melibatkan dua pihak perusahaan.
"Warga kami tidak ada yang terlibat. Yang terlibat hanya eks karyawan PT SIS dan pekerja PT PAB," tegasnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, lahan perkebunan PT SIS di wilayah tersebut merupakan lahan yang telah disita oleh Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH).
Selanjutnya, pengelolaan lahan itu diberikan oleh PT Agrinas Palma Nusantara kepada PT Palma Agung Bertuah melalui skema kerja sama operasional (KSO).
"Lahan yang dikelola PT PAB ini sebelumnya sudah disita Satgas PKH. Kemudian PT Agrinas memberikan KSO kepada PT PAB untuk mengelola sekitar 730 hektare lahan," jelas Khairul.
Menurutnya, bentrokan dipicu saat pekerja PT PAB hendak memasuki area lahan untuk memulai aktivitas pengelolaan, namun mendapat penghadangan sehingga terjadi keributan di lokasi.
"Rencana masuk ke lahan itulah yang kemudian memicu bentrok kemarin," pungkasnya.
Sumber: Riauaktual.com