Rumah Aspirasi di Launching, Bupati Kasmarni Ciptakan Aplikasi “Si Pendekar”

Rabu, 07 Juli 2021

RUMAH ASPIRASI : Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso saat launching program Rumah Aspirasi di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, Rabu (7/7/2021).(sukardi)

BENGKALIS,BEDELAU.COM — Untuk mensinergikan seluruh program pemerintah daerah. Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Wakil Bupati (Wabup) H Bagus Santoso resmi meluncurkan (Launching) program unggulan rumah aspirasi di Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Rabu (07/07/2021).

Program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang diketuai oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Bengkalis Muhammad Fadhli ini, merupakan program ke tiga dari delapan program, dimana sebelumnya pada tanggal 25 Maret 2021 telah melaunching program pelayanan sistem kependudukan berbasis mobile (molduk) dan pada tanggal 12 April 2021 telah melaunching program pelayanan penyeberangan roll-on - roll-off (ro-ro) 24 jam.

Dalam kegiatan itu, terlihat hadir Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Sekretaris Daerah H. Bustami Hy, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Ismail, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Ketua umum MKA LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Zainuddin Yusuf dan seluruh Kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Alhamdulillah kedua program unggulan tersebut sudah terlaksana dan telah dinikmati oleh masyarakat, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis merasa bangga dan gembira, di seratus hari kerja kami setelah dilantik pada tanggal 26 Februari 2020 yang lalu, secara perlahan namun pasti, satu persatu program unggulan pemerintah daerah mulai menampakkan progresnya," ucap Bupati Bengkalis Kasmarni.

Dikatakannya, rumah aspirasi ini kedepannya masih perlu dilakukan perbaikan dan pembenahannya agar benar-benar maksimal. Sedangkan untuk lima program unggulan lainnya, akan terus di gesa dan saat ini masih dalam tahap pemantapan secara teknis maupun yuridisnya.

Selanjutnya Bupati perempuan pertama di Provinsi Riau tersebut menyampaikan, selaku pemimpin negeri merasa pemerintah daerah harus senantiasa dekat dengan masyarakat, untuk itu melalui keberadaan wisma daerah harus bisa menyenangkan hati rakyat. Guna mengurangi disparitas atau ketimpangan antara pemimpin dan masyarakat, demi mewujudkan pemerataan dan keadilan pembangunan. Maka itu hari ini, diwujudkannya wisma daerah ini sebagai rumah aspirasi, rumah bersama.

Kemudian lanjut Bupati Kasmarni program wisma daerah sebagai rumah aspirasi ini termasuk salah satu program yang ditawarkan sebagai janji politik terdahulu kepada masyarakat. Artinya, keberadaan wisma daerah yang megah ini bisa bermanfaat dalam memberikan akses seluas-luasnya kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan kabupaten bengkalis ke depan, agar dapat mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera dapat terlaksana secara efektif, efisien, terukur, terarah dan akuntabel.

“Kami berharap kedepannya, masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya secara langsung bertatap muka dengan kami dan masyarakat juga nanti berkesempatan pula untuk melihat isi wisma daerah, sehingga wisma daerah ini benar-benar menjadi rumah masyarakat,”katanya.

Sedangkan penyampaian aspirasi, tidak hanya terfokus menggunakan metode tatap muka di wisma daerah saja, tetapi juga dapat dilakukan secara online.

“Guna memberikan akses kepada masyarakat kita yang tinggal jauh dari pusat kota bengkalis. makanya, kami telah menyediakan aplikasi "pemerintah mendengar aspirasi rakyat" atau yang disingkat dengan si pendekar, dimana dengan aplikasi tersebut, masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya melalui handphonenya masing-masing,”terangnya.

Tindaklanjuti 2 x 24 Jam

Bupati Kasmarni juga menekankan, khusus kepada perangkat daerah, bagi setiap aspirasi yang berkaitan dengan bidang tugas perangkat daerah, agar segera ditindak lanjuti dengan memberikan penjelasan paling lama 2 x 24 jam.

Hal ini dilakukan, agar masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah daerah dan hal tersebut akan terus di monitor serta evaluasi.

“Ini akan terus kita monitor dan evaluasi. Sehingga ada kepercayaan masyarakat serta kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah daerah,”tutupnya.(kr)