Unilak, Perbanas Institute, dan UiTM Malaysia Dukung Penerapan Program MBKM Go Internasional

Ahad, 11 Juli 2021

BEDELAU.COM --Beberapa waktu lalu tepatnya di tanggal 5 Juli 2021, Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengadakan pertemuan dengan dua universitas ternama di Pulau Jawa dan Malaysia.

Dua universitas itu adalah Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dan Perbanas Institute Jakarta dalam rangka penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan tersebut digelar dengan Zoom.

Pertemuan dibuka oleh Rektor Unilak Dr. Junaidi, SS, M.Hum, dan kemudian sambutan oleh Rektor UiTM Prof Dr. Ismail Ahmad, dan oleh Wakil Rektor Perbanas Institute Dr. Harya Damar Widi Putri, S.T., M.Komp. Pertemuan dihadiri pula oleh para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Wakil Dekan, Ketua Program Studi dan pejabat bidang Kerjasama dari masing-masing kampus dan berlangsung hampir dua jam.

Rektor Unilak Dr. Junaidi mengatakan sangat mendukung kemitraan 3 perguruan tinggi untuk pelaksanaan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) antara Fekon Unilak, UiTM dan Perbanas Institute Jakarta.

"Terimakasih atas telah berjalannya kerjasama selama ini dengan UiTM dalam pertukaran dosen mengajar setiap semester antara  Fakultas Ekonomi Unilak dengan UiTM, Join Research (Penelitian Bersama) dan Coauthorship In Scholarly Publication (Publikasi Bersama) yang telah dilaksanakan antara Unilak dan UiTM," ujar Rektor.

Rektor juga mengucapkan terimakasih kepada Perbanas Institute Jakarta telah bersedia bekerja sama dalam hal ini, dan dapat juga melaksanakan pertukaran dosen dan pertukaran mahasiswa dan pertukaran teknologi dalam mendukung pertukaran dosen dan mahasiswa.

Di kesempatan itu juga Rektor UiTM Malaysia Prof Dr Ismail Ahmad sangat mendukung atas kerja sama kemitraan 3 perguruan tinggi untuk program MBKM antara Fekon Unilak, UiTM dan Perbanas Institute Jakarta dalam hal pelaksanaan pertukaran mahasiswa ini pada semester ganjil 2021 - 2022.

"Kami juga berharap kejasama ini tidak hanya di pertukaran dosen dan mahasiswa, namun juga dalam penilitian dan artikel serta kerjasama di bidang perkuliahan S3 dan examination lainnya, hal ini didasari bahwa dalam sisi Bahasa memiliki rumpun yang sama," ujar Prof Dr Ismail.

Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Rektor Perbanas Institute Jakarta Dr. Harya Widi Putri, S.T. M.Kom yang juga mendukung kerjasama 3 perguruan tinggi. "Perbanas Institute Jakarta mendukung program MBKM dan ini merupakan kesempatan dalam mewujudkan MBKM internasional," katanya.

Dekan Fekon Unilak Dr. Arizal, S.E., M.M. mengatakan Unilak sejak berdiri sangat berkomitmen dengan kualitas lulusannya dan telah lama bekerjasama dengan UiTM. "Beberapa kerjasama yang dilakukan diantaranya di bidang pertukaran dosen (visiting lecturers), kolaborasi penelitian dan publikasi karya ilmiah," sebutnya.

Dikatakannya untuk meningkatkan kerjasamanya dengan UiTM, Unilak akan menerapkan program pertukaran mahasiswa (student exchange). Kerjasama MBKM ini digagas atau diinisiasi oleh Fakultas Ekonomi Unilak.

"Dengan program pertukaran pelajar, maka mahasiswa Unilak dapat mengambil kuliah di UiTM atau Perbanas Institute atau sebaliknya mahasiswa dari UiTM dan Perbanas Institute bisa mengambil kelas di Unilak," sebut Dr. Arizal

Ditambahkan Dr. Arizal dengan program pertukaran pelajar ini akan memberikan kelebihan bagi mahasiswa ketiga kampus karena bisa berinteraksi dengan mahasiswa lintas kampus sehingga akan meningkatkan kemampuan dalam bidang interaksi sosial lintas budaya dan negara serta juga menambah wawasan yang lebih luas di bidang keilmuan yang diminati.

Tiga perguruan tinggi ini bersepakat untuk selanjutnya membahas hal-hal yang bersifat teknis dan detail, satu diantaranya pembahasan kurikulum.