Dinilai tak Mampu, JPM Minta Ketua BK DPRD Bengkalis Mundur Saja
BADAN KEHORMATAN: Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bengkalis H. Abdul Kadir (tengah) didampingi Wakil Ketua BKD H. Mawardi baru-baru ini dalam sebuah pertemuan .(foto)
BENGKALIS, BEDELAU.COM —Desakan Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bengkalis untuk memproses laporan pengaduan dari LSM Tim Operasional Penyelamatan Aset Negara (Topan) Kabupaten Bengkalis kembali muncul. Desakan ini disampaikan langsung Ketua Jaringan Pemantau Media (JPM) Kabupaten Bengkalis Indra Jaya, Senin (26/7/2021).
Menurut Indra Jaya, laporan dari LSM Topan, tanggal 5 Maret 2021 lalu kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Bengkalis sepertinya dikesampingkan, tanpa diproses sesuai tugas pokok dan fungsi BK DPRD Bengkalis.
“Hingga hari ini Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Bengkalis ini tidak bisa bekerja dengan sesuai tupoksinya. Kalau Ketua BK Bengkalis tak sanggup bekerja, mundur diri saja,”kata Indra Jaya.
Dikatakannya, persoalan BK DPRD Bengkalis ini selalu saja dianggap sebelah mata. Padahal, peran dan tugas BK DPRD Bengkalis sudah jelas, yaitu menjaga marwah anggota DPRD Bengkalis, secara keseluruhan.
Namun untuk kali ini, sambungnya, BK DPRD Bengkalis sendiri tidak mampu menunjukkan kinerjanya kepada masyarakat. Terutama Ketua BK DPRD Bengkalis, yang hari ini jarang masuk kantor DPRD Bengkalis.
“Saya dengar Ketua BK DPRD Bengkalis memilih menjadi pengusaha tambak udang, ketimbang mengurusi kepentingan masyarakat. Kalau memang tak mampu ya mundur diri saja, lebih terhormat,”ujarnya.
Sebelumnya, LSM Topan di bawah pimpinan Isnadi dkk, pernah diterima oleh Ketua BK DPRD Kabupaten Bengkalis H. Abdul Kadir, S.Ag, M.Si dan Wakil Ketua BK H. Mawardi.
Ketua BK DPRD Kabupaten Bengkalis H. Abdul Kadir mengklarifikasi laporan pengaduan LSM Topan, sekaligus meminta masukan serta sejumlah fakta-fakta hukum terkait dugaan adanya Oknum Anggota DPRD Bengkalis berinisial RH alias Akok, yang terlibat kegiatan proyek pemerintah dilingkup Pemkab Bengkalis.
Dalam rapat BK DPRD Kabupaten Bengkalis, Abdul Kadir menyambut baik adanya upaya-upaya pengawasan dan monitoring dari rekan-rekan LSM dalam hal menegakkan kebenaran, serta sudi memperhatikan kinerja dari DPRD Kabupaten Bengkalis.
“Rapat ini dalam rangka mengklarifikasi atas laporan pengaduan dari LSM Topan. Kami sangat berterimakasih dan menyambut baik atas perhatiannya kepada DPRD Kabupaten Bengkalis, tentunya laporan ini akan menjadi kerja kita bersama di BK, sebab kami digaji negara untuk pengabdian ke masyarakat,”ujar Abdul Kadir saat menerima pengaduan Topan yang juga dihadiri Ketua JPM Bengkalis Indr Jaya.(ra)