Bu Kas Sumbang Rp 10 Juta Kebutuhan Ponpes Sholawat Al Burdah Baa Khaalish

Selasa, 10 Agustus 2021

Bupati Bengkalis Kasmarni meresmikan Pondok Pesantren Sholawat Ãl Burdah Baa Khaalish 2002, Jalan Bantan, Gg. Melati, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Selasa (10/8/2021).(m.rafi'i)

BENGKALIS, BEDELAU.COM —Bupati Bengkalis, Kasmarni, meresmikan Pondok Pesantren Sholawat  Ãl Burdah Baa Khaalish 2002, Jalan Bantan, Gg. Melati, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Selasa (10/8/2021).

Pondok Pesantren Sholawat dengan singkatan Popsol didirikan oleh Abah Ahmad Fadhli Inayatullah dan beberapa orang tokoh ini  di bawah Yayasan Sholawat  Ãl Burdah Baa Khaalish 2002, diketuai Abu Hasim.

Bupati Kasmarni tiba di lokasi langsung dipersilahkan menandatangani prasasti dan memotong pita pintu masuk Balai Nurikassari Popsol Ãl Burdah Baa Khaalish 2002, sebelum kegiatan serimonial dilangsungkan, sebagai tanda persemian.

Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menuturkan bahwa pembangunan pondok pesantren, merupakan kegiatan mulia, yang keberadaannya harus didukung dan dibesarkan bersama, guna memberikan nilai manfaat untuk daerah dan masyarakat. Sehingga dengan semakin banyaknya lembaga pendidikan berbasis pesantren di Kabupaten Bengkalis, maka semakin banyak pula dapat membentuk generasi hadapan, menjadi generasi yang  berakhlak, berbudi pekerti, cerdas, berkualitas, maju dan sejahtera.

“Kami mengucapkan tahniah dan penghargaan setinggi-tingginya serta terima kasih kepada Keluarga Besar Pondok Pesantren Ãl Burdah Baa Khaalish 2002. Mudah-mudahan, Popsol ini akan tetap eksis, menggelora, maju, serta berkualitas dalam mencetak anak-anak generasi Islam yang amanah, tabligh dan fathonah, demi kemajuan bangsa dan negeri junjungan yang kita cintai ini,” tutur Bupati Kasmarni.

Bupati yang sering disapa Bu Kas ini juga memastikan bahwa pemerintah daerah sangat merespon kegiatan pendidikan. Karena dengan demikian adalah sebagai salah satu langkah untuk mencerdaskan anak bangsa, mencerdaskan putra-putri Negeri dalam menjamin terlaksananya layanan pendidikan dasar sebagai implementasi wajib belajar 12 tahun.

Masih kata Kasmarni, merujuk pada visi pemerintah daerah, mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus berupaya menyelaraskan program kerja pemerintah dengan memperhatikan aspek pendidikan berbasis keagamaan.

“Sebagaimana tertuang dalam salah satu misi kami yakni mewujudkan reformasi birokrasi serta penguatan nilai-nilai agama dan budaya melayu menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan masyarakat yang berkarakter, melalui program unggulan kami yakni beasiswa pendidikan khusus serta berprestasi dengan kegiatan pemberian beasiswa khusus tahfidz alqur’an, termasuk juga bantuan honorarium bagi guru pendidikan agama di Kabupaten Bengkalis,” jelasnya.

Dikesempatan itu, Bupati juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membantu Pembangunan Pondok Pesantren Shalawat Ãl Burdah Baa Khaalish 2002 ini sesuai kemampuan, agar kedepannya pondok pesantren ini menjadi lembaga pendidikan terbaik bagi generasi masa hadapan. sisihkan sedikit rezeki sebagai tabungan amal jariyah menuju kehidupan kekal abadi di kahirat kelak.

Diakhir kegiatan peresmian, Bupati Kasmarni atas nama pribadi dan keluarga menyumbang Rp 10 juta untuk kebutuhan Popsol yang diserahkan langsung kepada Abah Fadhli Inayatullah. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan sejumlah sarana yang ada di Popsol ini sembari menikmati lantunan sholawat yang dibawakan oleh Band Boeloeh Perindoe.

Turut hadir pada persemian Popsol ini Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan, Ketua MUI, H Amrizal, Ketua Harian LAMR, H Sofyan Said, Aisten Administrasi Umum H T.Zainuddin, Camat Bengkalis, Ade Suwirman dan sejumlah pejabat lainnya.(ra)