Badan Kesbangpol Gelar Penyuluhan Bahaya Narkotika

Jumat, 19 November 2021

SALAM ANTI NARKOBA : Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono mengacungkan lima jari, tanda salam anti narkoba sekaligus membuka resmi Penyuluhan (P4GN), b

MANDAU, BEDELAU.COM —Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono membuka acara Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), bertempat di Aula Kecamatan Mandau, Jumat (19/11/2021).

"Mudah-mudahan, melalui kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini semakin meningkatkan meneguhkan komitmen kita untuk memerangi bahaya narkoba sekaligus mencegah peredaran gelap narkotika di Negeri Junjungan yang kita cintai ini," ujar Andris membacakan sambutan tertulis Bupati Kasmarni.

Andris Wasono menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan Badan Kesbangpol ini sangat tepat. Mengingat peredaran narkoba di daerah ini, khususnya Kabupaten Bengkalis sudah sangat mengkhawatirkan.

Permasalahan peredaran narkotika di negeri ini sudah sangat mengkhawatirkan sambung Andris, karena merusak tatanan kehidupan masyarakat tanpa mengenal usia, status sosial, jenis kelamin.

"Yang mengkhawatirkan korban narkotika telah merambah kalangan pelajar. Berdasarkan hasil sebuah survey Nasional menunjukkan bahwa 24 hingga 28 persen dikalangan remaja sudah menggunakan narkotika. Kondisi ini tentu memerlukan penanganan serius, bukan saja oleh pemerintah, tetapi harus didukung oleh partisipasi dan peran aktif segenap lapisan masyarakat, narkoba juga menjadi musuh masyarakat,”katanya.
 
Dalam kegiatan itu, turut hadir Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat BNNP Riau Viola Nindita P, SKM, Kasad Narkoba Polres Bengkalis Iptu Toni Armando, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Siti Aisyah dan Kepala Kesbangpol Kabupaten Bengkalis Hermanto Baran.

Bupati Kasmarni dalam sambutannya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar memahami betul bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkotika, bangun kekompakan antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga wilayah dari pintu masuk peredaran narkotika serta melakukan komunikasi intensif dan berkomitmen dalam memberantas narkotika yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis.

"Mari kita bergandengan tangan, saling asah, saling asih, dan saling asuh dengan sesama sehingga tercipta suasana damai aman dan tentram di lingkungan kita yang bebas dari narkoba. Khusus kepada kita semua yang hadir, untuk menjadi pelopor sebagai garda terdepan dalam memerangi bahaya narkoba dan mencegah penyebaran di lingkungan keluarga dan masyarakat. Mari kita rapatkan barisan, jangan pernah memberi celah sedikit pun kepada narkotika untuk masuk ke lingkungan keluarga kita,”tutupnya.(ra)