Polri Kawal Proses Pemakaman Jenazah Bocah 7 Tahun yang Tenggelam di Kanal PT MAS

Senin, 22 November 2021

BENGKALIS, BEDELAU.COM —Proses pemakaman korban tenggelam di kanal PT Meskom Agro Sarimas (MAS), Myzireh Mathew Marbun (7) berjalan lancar. Sejumlah personil kepolisian baik dari Polsek Bengkalis dan Bhabinkamtibmas setempat turut mengawal dan mengantarkan jenazah korban di Pemakaman Gereja HKBP Jalan Corkroamionoto, Bengkalis, Minggu (21/11/2021).

Pengawalan jenazah dari rumah duka Jalan Utama PT MAS, Kilometer 7, Desa Pangkalan Batang Barat menuju pemakaman juga turut didampingi seluruh keluarga besar korban. Korban, Myzireh Mathew Marbun (7) diketahui meninggal dunia Sabtu 20 November 2021, sekitar pukul 15.30 WIB. Korban ditemukan tenggelam di kanal PT MAS, Kilometer 7, Dusun Parit Kampung, Desa Pangkalan Barat, Kecamatan Bengkalis.

Dalam kegiatan itu, Bhabinkamtibmas Desa Pangkalan Batang Barat, Brigadir Fakhrul Rozi dihadapan keluarga turut mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya. Ia bersama sejumlah warga yang tergabung di paguyuban keluarga batak Bengkalis, turut mengawal dan mengantarkan jenazah korban dikebumikan di Pemakaman HKBP Jalan Cokroaminoto Bengkalis.

“Saya selaku Bhabinkamtibmas Desa Pangkalan Batang Barat dalam hal ini turut berduka cita atas meninggalnya anak laki-laki dari saudara Master Marbun yakni Ananda Myzireh Mathew Marbun yang biasa dipanggil Tio, mulai dari awal kejadian saya hadir dan turun ke TKP kejadian hingga melakukan pengawalan dan pengantaran jenazah dari rumah duka hingga ke pemakaman,”kata Brigadir Fakhrul Rozi, Senin (22/11/2021).

Menurutnya, apa-apa yang dilakukan ini sudah merupakan tanggung jawab selaku Bhabinkamtibmas. Dimana salah seorang warga mendapati musibah dan harus kehilangan anak laki-lakinya, yang masih berusia 7 tahun.

Sebagai garda terdepan Polri, keberadaan Bhabinkamtibmas tentunya memiliki rasa tanggungjawab terhadap wilayah kerjanya, hadir ditengah-tengah masyarakat dalam setiap kejadian maupun kegiatan-kegiatan lainnya, sehingga keberadaan Polri dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Polri saat ini khususnya Bhabinkamtibmas merupakan garda terdepan dari kepolisian yang mana harus mampu menjadi pembina masyarakat dan mitra yang baik bagi masyarakat,”ujarnya.

Ia juga juga menyayangkan peristiwa tenggelamnya bocah berusia 7 tahun di kanal PT MAS. Sehingga hal ini menjadi pelajaran bagi lainnya, agar tetap berhati-hati dan tetap mengawasi aktifitas anak-anak, yang masih dibawah umur.

Kemudian, sambung Brigadir Fakhrul Rozi, diharapkan juga PT MAS untuk dapat memperhatikan daerah pinggiran sekitar kanal. Sebab, kanal-kanal yang ada hari ini kondisinya sangat membahayakan masyarakat, serta anak-anak yang tinggal sekitarnya.

“Sebagai Polri, saya harapan saya kepada pihak PT Meskom Agro Sarimas agar dapat memperhatikan daerah pinggiran sekitar kanal. Salah satunya dengan cara dibuatkan pagar supaya kedepannya tidak menelan korban jiwa lagi, khususnya kanal yang dekat dari hunian atau perumahan karyawan PT Meskom. Mengingat banyaknya anak-anak kecil yang ada disana dan bermain disekitaran kanal,”ujarnya lagi.(ra)