Jokowi 'Panen' Tol Baru Akhir Tahun Ini, Ini Lokasinya

Selasa, 07 Desember 2021

BEDELAU.COM --Jelang penutupan tahun, 2021 bakal banyak tol yang akan dioperasikan. Melihat banyak jalan bebas hambatan yang selesai dibangun meski menunggu banyak pengujian operasi.

Setidaknya pada bulan Desember ini ada empat ruas tol yang dijadwalkan beroperasi dalam waktu dekat. Hal ini juga sudah di konfirmasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol kepada CNBC Indonesia, Senin (6/12/2021).
 
Berikut empat ruas tol yang bakal beroperasi pada akhir tahun :
 
1. Jalan Tol Manado - Bitung Seksi 2 ruas Danowudu - Bitung (13,5 km)
 
Ruas kedua tol pertama di Sulawesi Utara ini bakal rampung, menyusul ruas Manado Danowudu sepanjang 26 km yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada September 2020 lalu.
Tol ini diharapkan memberikan dukungan terhadap Kawasan Ekonomi Khusus Bitung dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado - Bitung - Likupang. Adapun tol ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai Rp 5,12 triliun yang dikerjakan dengan PT Jasa Marga Manado - Bitung.
 
2. Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu Seksi 3 ruas Taba Penanjung - Bengkulu (17,6 km).
 
Tol yang masuk dalam jaringan jalan Trans Sumatera ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh dari Lubuk Linggau ke Bengkulu hanya 1 - 2 jam saja.
 
Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu terbagi menjadi 3 Seksi, yaitu Seksi 1 Lubuk Linggau - Kepahiang (54,5 Km), Seksi 2 Kepahiang - Taba Penanjung (23,7 Km), dan Seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu (17,6 Km).
 
Melalui kehadiran Jalan Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu bertujuan memangkas biaya logistik dan mempercepat waktu tempuh berkendara agar daya saing produk Indonesia agar semakin meningkat.
 
3. Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati (3,38 km)
 
Tol ini diharapkan dapat menunjang performa bandara Kertajati yang saat ini mati suri karena sepi penumpang, selain tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu)..
 
Ruas tol ini terkoneksi dengan tol Cikopo - Palimanan (Cipali) sepanjang 3,38 km yang dikerjakan PT. Lintas Marga Sedata selaku pemegang konsesi, PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT ACSET Indonusa Tbk selaku kontraktor pelaksana dengan nilai Rp 692 miliar.
4. Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi 2 ruas Seulimeum - Jantho 6,3 km
 
Tol ini juga masuk dalam jaringan Trans Sumatera, yang merupakan bagian tol Sigli - Aceh. Sebelumnya ruas tol seksi 3 Jantho - Indrapuri dan seksi 4 Indrapuri - Blang Bintang telah beroperasi lebih dulu.
 
Pembangunan Jalan Tol Banda Aceh - Sigli terdiri dari 6 seksi, yakni Seksi 1 Padang Tiji - Seulimeum (25 km), Seksi 2 Seulimeum - Jantho (6 km), Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km), dan Seksi 5 Blang Bintang - Kuto Baro (8 km), dan Seksi 6 (Kuto Baro - Baitussalam (5, 2 km). Dari 6 Seksi tersebut sebanyak 2 seksi telah beroperasi yaitu seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 km) .
 
Pengusahaan Tol Banda Aceh-Sigli merupakan bagian dari penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi senilai Rp12,52 triliun dengan biaya konstruksi senilai Rp8,99 triliun. Bertindak selaku kontraktor pada ruas tersebut yakni PT. Adhi Karya Tbk.