Cerita Sulitnya Evakuasi WNI Termasuk Anak Belasan Tahun dari Ukraina

Rabu, 02 Maret 2022

BEDELAU.COM --Menlu RI Retno LP Marsudi menceritakan momen evakuasi WNI di sejumlah titik Ukraina. Retno mengatakan pemerintah sudah memperhitungkan evakuasi ini tidak akan mudah karena tingkat kompleksitas dan bahaya yang cukup tinggi.

"Selain itu, keberadaan WNI tersebar di beberapa kota di Ukraina, yang berarti mereka tidak tinggal di satu kota," kata Retno dalam pernyataan pers, Selasa (1/3/2022).
 
Retno melakukan komunikasi dengan sejumlah Menlu terkait situasi dan jalur aman evakuasi. Evakuasi juga dilakukan dengan otoritas Ukraina, Rusia, dan ICRC.
 
"Koordinasi internal juga terus kita dilakukan. Di Jakarta tentunya Kemlu secara dekat berkoordinasi dengan Bais, BIN, dan kementerian/lembaga terkait lainnya. Sementara itu, KBRI kita di Kiev, Warsawa, Bucharest, dan Moskow disiagakan terus untuk mendukung pelaksanaan evakuasi. Jalur evakuasi, terutama dari Kiev, sempat dikaji ulang mengingat munculnya situasi yang menyulitkan jika evakuasi dilakukan ke arah Lviv," ujar Retno.
 
25 WNI Dievakuasi Via Odessa
 
Sebanyak 25 WNI dievakuasi melalui Odessa. Mereka tiba di Bucharest pada 27 Februari 2022 pukul 16.30 waktu setempat.
 
WNI tersebut semuanya perempuan. Salah seorang di antara mereka anak berusia sekitar 12 tahun.
 
"Tim evakuasi kita bergerak dari Tulcea, perbatasan Rumania-Moldova, pada Sabtu, 26 Februari, pukul 06.00 pagi dan akhirnya tiba kembali di Bucharest pada 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat. Lama perjalanan secara total yang ditempuh tim evakuasi sekitar 35 jam dengan menggunakan bus," ujar Retno.
 
Retno menyampaikan, dalam waktu normal, lama perjalanan tersebut tidak lebih dari 10 jam. Tim evakuasi juga melewati lima kali pemeriksaan dan check point di wilayah Ukraina.
 
"Di perbatasan terjadi antrean mobil lebih dari 10 km. Dari pantauan, mobil yang antre telah berada di perbatasan selama 2 hari. Namun alhamdulillah, evakuasi bisa menembus antrean sekitar 4,5 jam," papar Retno.
 
6 WNI Dievakuasi dari Lviv
 
Enam orang WNI dan satu orang WNA, yang merupakan suami WNI, telah diseberangkan dari Lviv. Mereka dievakuasi menuju Rzeszow, Polandia.
 
"Tim KBRI Warsawa berangkat dari safe house di Rzeszow pada pukul 07.30 dan dapat tiba kembali dengan para evacuee WNI sekitar jam 20.45 malam hari. Sebagaimana jalur perbatasan Rumania, jalur ini pun mengalami antrean yang sangat panjang, yaitu hingga 30 km khususnya di daerah perbatasan," ujar Retno.
 
4 WNI Dievakuasi Menuju Polandia
 
Sebanyak empat orang WNI (dua pria dan dua anak) dan dua orang WNA (pasangan dari WNI) juga telah dijemput oleh tim KBRI Warsawa dari McD Ternopil, Lviv (Ukraina), menuju Polandia. Jarak tempuh sekitar 150 km.
 
Menlu Retno menyampaikan mereka saat ini sudah tiba di safe house di Rzeszow, Polandia. Retno juga menceritakan momen pemeriksaan di perbatasan.
 
"Rombongan sempat mengalami antre di perbatasan check point Polandia selama kurang-lebih dari 2 jam sebelum akhirnya bisa masuk ke Polandia," ujar Retno.
 
59 WNI Dievakuasi dari Kiev
 
Selanjutnya, evakuasi dilakukan terhadap rombongan terbesar, yaitu 59 WNI dan 1 WNA. Mereka dievakuasi dari Kiev dan diseberangkan ke wilayah Moldova dan saat ini dalam perjalanan menuju Rumania.
 
"Evakuasi dari Kiev ini sebelumnya direncanakan dilakukan pada 27 Februari 2022, yaitu melewati Kota Lviv menuju Polandia," ujar Retno.
 
Retno mengatakan ada sejumlah tantangan infrastruktur yang dihadapi tim evakuasi. Atas hal itu, jalur evakuasi ditata ulang.
 
"Namun, karena adanya kebijakan curfew dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan, evakuasi terpaksa ditata ulang kembali. Saya sendiri terlibat langsung dalam penataan ulang jalur aman untuk evacuee dari Kiev," beber Retno.
"Penetapan jalur yang kita ambil akhirnya kita lakukan setelah kita melakukan konsultasi compare notes dengan banyak pihak, termasuk komunikasi saya dengan beberapa Menteri Luar Negeri, termasuk atau khususnya Menteri Luar Negeri Turki dan India, yang mengalami situasi yang kurang-lebih sama," sambung Retno.
 
Evakuasi akhirnya dapat dilakukan pada 28 Februari dengan dengan mengambil jalur selatan melalui Kota Vinnytsia menuju Bucharest, Rumania, via atau melalui Moldova. Evakuasi menggunakan 12 mobil dengan menggunakan jalur alternatif.
 
"Rombongan berangkat dari KBRI di Kiev sekitar pukul 11.30 dan tiba di perbatasan Moldova pada pukul 22.00 atau sekitar pukul 03.00 dini hari 1 Maret waktu Jakarta," ujar Retno.
 
Total WNI yang Sudah Dievakuasi
 
Menlu Retno menyampaikan sebagian besar WNI sudah bisa dievakuasi. Totalnya mencapai 99 WNI dan WNA.
 
"Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan 5 WNA yang merupakan keluarga WNI kita. 99 WNI sudah keluar dari Ukraina, sekali lagi, termasuk 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri," ucap Retno.
 
 
 
 
Sumber: [detik.com]