Beredar Konten Video Produksi Roti “MM” Bengkalis yang Kumuh

Kamis, 14 April 2022

SIDAK : Tim Satgas Pangan mendapati pabrik roti yang lokasi usahanya kumuh dan kurang bersih di Jalan Teuku Umar Bengkalis, Kamis (14/4/2022).(sukardi)

BENGKALIS,BEDELAU.COM — Disela-sela inspeksi mendadak (Sidak) ketersedian pangan selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hirjiah/2022 Masehi. Tim Satgas Pangan dikejutkan dengan adanya home industri pembuatan roti, yang terletak di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Bengkalis, Kamis (14/4/2022).

Pabrik skala kecil yang dengan branded Roto MM itu kondisinya jauh dari kata ramah lingkungan dan steril kebersihannya. Hal itu terungkap dalam konten yang muncul di sejumlah media sosial (Medsos). Sidak tersebut dipimpin langsung Kadisperindag Kabupaten Bengkalis Zulpan, ST.

Dalam konten itu, diketahui juga para pekerja di pabrik roti tersebut tidak mengenakan protokol kesehatan (Prokes). Sementara, lokasinya berada diantara dua ruko, yang tidak higienis. Selain itu juga, lantai yang kumuh serta proses pembuatan roti konsumsi, tanpa mengkedepankan kadar kesehatan.

Kepala Bidang Pengembangan dan Perdagangan Disperindak Bengkalis Paulina dalam video konten terlihat marah dan menegur para pekerja disana. Selain itu, sempat berdialog dan menegur pemilik usaha Asiong. 

“Kalian kalau tidak ada kami, kerjanya pakai tangan tidak bersih. Waktu ada kami disini baru kalian sibuk bersih-bersih,”ujar Paulina dalam video tersebut.

Video konten tersebut viral dan memperlihatkan proses pembuatan roti tanpa mengkedepankan kualitas kebersihan. Beragam komentar dalam konten video itu, muncul. Banyak netizen mengatakan, jika usaha roti itu kotor dan jorok.

Tak hanya itu, netizen meminta agar Disperindag Bengkalis bertindak tegas. Sebab, roti-roti yang dijual dan dipasarkan menjadi bahan konsumsi masyarakat luas.

“Anak saya sering beli roti disana, setelah menyaksikan video itu. Tentu saya pikir dua kali untuk membelinya lagi, ledah (kotor) pabriknya,”kata Budi salah seorang warga.

Menyikapi konten video tersebut, Kadisperindag Kabupaten Bengkalis Zulpan mengatakan, telah menegur pemiliknya langsung dan memberi waktu selama 2 minggu agar dilakukan pembersihan terhadap usaha roti itu.

“Kita beri waktu 2 minggu untuk tidak seperti ini lagi,”kat Zulpan dilokasi sidak.(ra)