Kemalingan, Bertanda PT PHR Lemah dalam Bidang Keamanan Areal Kerja

Jumat, 13 Mei 2022

H. Maryanto.(dok)

BENGKALIS,BEDELAU.COM - Aksi pencurian yang terjadi dilingkungan BUMN PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis menandakan jika aspek keamanan di lingkungan PHR sendiri masih lemah. Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat Mandau, H. Maryanto Atan, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, sudah saatnya PHR bisa menjaga seluruh aset-aset yang bernilai. Sebab, PHR sendiri saat ini berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang sedang gencar-gencarnya melakukan inventarisasi dan kegiatan pengeboran sumur-sumur minyak baru.

Ia juga mengatakan, hampir sepertiga produksi minyak nasional bersumber dari PHR. Sehingga dengan kasus yang sedang ditangani pihak Polres Bengkalis dan Polsek Mandau dalam kasus pencurian aset-aset bernilai jual ini, perlu didukung oleh semua piha.

"Sejak PT. CPI diambil alih oleh BUMN PT PHR ini. Tentunya, ini menjadi tanggungjawab kita bersama-sama untuk menjaganya. Sehingga terhindar dari aksi pencurian aset,"ujarnya.

Dikatakannya lagi, pencurian besi yang menjadi aset BUMN PT. PHR yang diungkap Polres Bengkalis dan Polsek Mandau menandakan, jika keamanan di PHR sendiri masih lemah. Atas kondisi tersebut, sebagai tokoh masyarakat Mandau menyarankan agar PHR melakukan evaluasi, jika perlu menambah rekrutmen baru tenaga keamananan atau sekuriti.

Maryanto juga mengatakan, jika ada oknum sekuriti dari Nawakara dan PHR yang terlibat dalam kasus tersebut, hendaknya juga dibarengi dengan pemberian sanksi berat atau pemberhentian secara tidak hormat.

"Kalau ada oknum-oknum sekuriti Nawakara dan karyawan PT PHR harus ditindak.Jika perlu dipecat langsung, tanpa harus mengandalkan backing dibelakangnya. Karena PHR ini untuk kepentingan nasional, yang dikuasai negara,"katanya lagi.

Sementara itu, Faisal, perwakilan PT. PHR mengungkapkan, pihaknya berupaya menjaga aset-aset PHR agar tidak hilang dan tentunya tidak menjadi penghalang, untuk kegiatan-kegiatan PHR kedepan.

"Jadi saya kasi gambaran, mari sama-sama untuk saling menjaga aset-aset milik negara disana,"ujar Faisal dari Biro Sekuriti PT PHR saat di Mapolres Bengkalis.(ra)