FKIP Unilak Bertranformasi Menjadi Fadiksi, Rektor : Akhir Tahun 2023, Total 35 Prodi Berdiri di Unilak

Senin, 04 Juli 2022

PEKANBARU, BEDELAU.COM --Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, (Unilak) resmi berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Vokasi. Hal ini terjadi setelah berdirinya dua Program Studi (Prodi) baru, yaitu Prodi Pendidikan Khusus dan Prodi Vokasional Teknologi Otomotif dan di tahun 2022 ini telah bisa menerima mahasiswa baru.

Berdirinya dua prodi baru setelah keluarnya Surat Keputusan Dikti yang diterima oleh Rektor Unilak Dr. Junaidi, M.Hum akhir bulan Juni lalu. Sebelum berubah nama FKIP Unilak hanya memiliki 3 Prodi, yaitu Prodi Pendidikan Biologi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), dengan penambahan dua Prodi baru Fadiksi kini telah memiliki 5 Prodi.

Peresmian perubahan nama FKIP menjadi Fadiksi dilakukan oleh Rektor Dr. Junaidi bersama dengan ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji Prof Dr Irwan Effendi, yang di tandai dengan pembukaan papan nama di gedung Fadiksi Unilak, turut hadir Wakil Rektor I Zamzami, M.Kom, Wakil Rektor II Hardi, SE, MM, Minggu, 3 Juni 2022.

Pembukaan papan nama juga turut disaksikan oleh Dekan Fadiksi Dr. Herlinawati, Wakil Dekan, Kaprodi, dosen, mahasiswa, alumni serta masyarakat umum. Rektor Unilak Dr. Junaidi, Senin(04/07/2022) mengatakan, perubahan nama ini menjadi semangat baru bagi Unilak dan Fadiksi dalam rangka mendukung percepatan Unilak Unggul 2030. " Perubahan nama dan berdirinya dua prodi baru merupakan semangat FADIKSI untuk mengikuti perubahan zaman, mampu mengakomodir sdm di Riau, meningkatkan kualitas pendidikan, mutu dan kompetensi, sehingga semakin banyak masyarakat untuk dapat kuliah,"

Dr. Junaidi pun memberikan apresiasi kepada tim Fadiksi Unilak yang telah bekerja keras untuk mendirikan dua Prodi baru di tahun 2022 ini, dan akan terus lahir Prodi-Prodi baru lainnya yang sesuai dengan keinginan, kebutuhan dan perkembangan zaman dan masyarakat.

"Saya mengucapkan selamat untuk tim Fadiksi, berdirinya dua prodi baru ini juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau, yaitu Prodi Pendidikan khusus.Prodi Pendidikan khususan dapat dipilih atau menjadi tempak kuliah bagi saudara-saudara kita dari penyandang disabilitas. kita memberikan akses bagi meraka, sebagaimana diketahui bahwa UUD telah mengamanatkan warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan. Kita menargetkan hingga tahun 2023, akan terus berdiri Prodi-Prodi baru, target kita, di akhir tahun 2023 total 35 Prodi baru di Unilak," harap Dr. Junaidi.

Sementara itu, Dekan Fadiksi Dr Herlinawati yang dihubungi Senin, 3/07/2022 mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas peluncuran dan diresmikannya nama Fakultas yang sebelumnya FKIP bertranfromasi menjadi Fadiksi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada ketua Yasrah Prof Dr Irwan Effendi, Rektor Unilak Dr. Junaidi, Dr. Adofl Bastian, civitas akademika Unilak yang telah memberikan dukungan penuh, menginisiasi perubahan nama fakultas, dan dilakukan di waktu yang tepat saat perayaan Milad Unilak ke-40 dan disaksikan oleh seluruh civitas akademika Unilak dan masyarakat umum." Ujar Dr. Herlinawati. 

Diceritakan Dr Herlinawati, dengan perubahan nama fakultas diawali dengan usaha untuk menjawab tantangan kehidupan yaitu tantangan perguruan tinggi yang pada hari ini sudah berhadapan langsung dengan mega trend pada tahun 2045. Seperti yang kita ketahui saat ini kebutuhan dunia kerja serapan lulusan perguruan tinggi memang sangat berat dan harus dipersiapkan sebaik-baiknya karena universitas sangat perlu mempersiapkan keterampilan dan kompetensi. para lulusan belum mengenal bagaimana dunia kerja, kedepan akan banyak pekerjaan yang akan tergantikan karena terjadinya revolusi 5.0. Maka inilah tantangan perguruan tinggi agar dapat menjawab tuntutan, Universitas harus merespon dengan adaptif,cepat.

" Kami mengimbau masyarakat Riau untuk mensukseskan program kedepan dalam mewujudkan Provinsi Riau yang tangguh 2045 dengan mendaftarkan putra-putrinya ke Fadiksi Unilak" harap Dr Herlinawati.