Subandi, Anak Watan Bengkalis yang Astakanya Tampil di MTQ ke-40 tingkat Riau
Subandi.(FOTO)
BENGKALIS,BEDELAU.COM — Helat akbar Musabaqah Tilawatil Qur;an (MTQ) ke-40 tingkat Provinsi Riau di Kota Bagan Siapi-api, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merupakan ajang bergengsi tingkat Riau. Helat tahunan ini, khusus Kabupaten Bengkalis tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, Minggu (24/7/2022).
Pasalnya selain tampil sebagai peserta dengan target juara umum, ternyata 9 astaka (panggung lomba), yang tertata di MTQ adalah karya anak watan Bengkalis. Astaka yang ada sebanyak 10 astaka. Namun, khusus 9 astaka dibangun oleh Subandi dari Al Kalam Isamic Kaligraphy Event organizer.
Subandi mengaku sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan penyelenggara, ia berharap karyanya dapat dinikmati pengunjung dan menjadi kebanggan masyarakat Bengkalis.
"Astaka yang kami kerjakan adalah astaka mini, kami kerjakan selama 30 hari, jumlahnya 9 unit ditempatkan di 9 titik, Alhamdulillah kami dipercaya, semoga tempat yang kami siapkan membuat peserta semakin semangat bermusabaqoh," ungkap Subandi, Senin (25/7/2022).
Untuk menyelesaikan astaka mini tersebut, Subandi melibatkan 8 orang pemuda yang rata-rata masih aktif menjadi peserta MTQ, tujuannya untuk mendongkrak ekonomi, agar diluar Kegiatan lomba, mereka mempunyai penghasilan lain.
Subandi juga tercatat, pernah menjadi peserta MTQ tingkat Provinsi dari cabang Khatil Qur'an, kemampuannya membuat kaligrafi diteruskannya dalam bentuk bisnis.
"Dulu saya juga pernah jadi peserta MTQ dari tahun 1999 dan memutuskan pensiun diusia 22 tahun tepatnya tahun 2007, kini saya masih aktif pada perhelatan MTQ sebagai pelatih, saya sangat senang bisa berbagi pengetahuan, ikut terlibat dan menyukseskan peralatan MTQ," jelas Subandi yang juga pernah menjadi Kepala Sekolah MTS di Pondok Modern Nurul hidayah, Bantan Tua.(ra)