DPRD : Jika Mendesak, Akan Kami Buat Pansus

Selasa, 13 September 2022

Aksi unjuk rasa damai di Gedung DPRD Bengkalis disikapi seluruh Anggota DPRD Bengkalis, Selasa (13/9/2022).(sukardi)

BENGKALIS,BEDELAU.COM-Ketua DPRD Bengkalis H. Khairul Umam, Lc dan sejumlah anggota DPRD Bengkalis menerima tuntunan mahasiswa, yang menggelar unjuk rasa damai di depan Gedung DPRD Bengkalis, Selasa (13/9/2022).

Ratusan mahasiswa menyampaikan orasi mereka mewakili masyarakat yang semakin sulit karena kenaikan harga BBM yang berdampak besar bagi kehidupan sehari-hari. 

Menanggapi tuntutan tersebut, Khairul Umam menyambut baik segala aspirasi yang disampaikan seluruh mahasiswa dan mendukung penolakan kenaikan harga BBM. 

"Suara rakyat yang disampaikan pada orasi ini merupakan aspirasi masyarakat yang kami rasakan juga dan aspirasi-aspirasi yang selama ini disampaikan sejatinya selalu kami tanggapi. Dalam hal ini kami juga akan bersama-sama menolak kenaikan harga BBM dan bersinergi dengan pemerintah dan dinas terkait serta kepolisian untuk mengupas tuntas oknum-oknum BBM yang ada di Kabupaten Bengkalis, serta mengkoordinasikan mengenai ketertiban dan kejelasan jam operasional untuk APMS dan SPBU," tegasnya.

Selain itu, tuntutan dan mendesak memberi batasan pembelian minyak pada setiap pelaku usaha BBM yang memadai atau sesuai seperti Pertamini.

"Jika mendesak akan di buat Pansus yang merupakan suatu proses untuk membuat peraturan yang ada di daerah sesuai dengan peraturan dan perundang-undang yang berlaku. 

Terakhir, kata Ketua DPD PKS Bengkalis ini, terkait kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kilogram (kg), ini juga ada prosedur yang harus diikuti dan akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menyelesaikan permasalahan yang tentu saja menyulitkan masyarakat pada saat ini.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H. Khairul Umam terlihat turut didampingi sejumlah anggota DPRD diantaranya, Febriza Luwu, H. Adri, H. Arianto, Ferry Situmeang, Laurensius Tampubolon, H. Siantar.(ra)