Didampingi Forkopimda Bengkalis, Bupati Bengkalis Kasmarni menyerahkan Surat Keputusan (SK) 50 orang penyuluh agama Islam desa/kelurahan dan koordinator kecamatan Rupat dan Rupat Utara di Aula Kantor
RUPAT,BEDELAU.COM—Kehadiran mubaligh di Kabupaten Bengkalis tidak lain adalah ikut memberikan pencerahan kepada masyarakat. Mubaligh sebagai corong informasi demi tercapainya kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan agamis.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 50 orang penyuluh agama Islam desa kelurahan dan koordinator kecamatan Rupat dan Rupat Utara di Aula Kantor Camat Rupat-Batu Panjang, Rabu (26/11/2022).
Turut hadir mendampingi Bupati Kasmarni, Kepala Kantor Kementerian Agama Bengkalis H Khaidir, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis diwakili Kasubsi Datun Bagas Pradikta Haryanto dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkalis, H. Amrizal.
Kemudian, sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab Bengkalis juga hadir. Tak ketinggalan, Camat Rupat Aulia Army Effendy dan Camat Rupat Utara Afrizal.
Melalui aktifitas dakwah, kata Kasmarni, hendaknya materi keagamaan yang disampaikan para mubaligh dapat disinergikan dengan visi, misi serta program kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.
Mengingat peran penting para mubaligh, dibawah kepemimpinan Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso, telah dimasukan ke dalam salah satu program unggulan, yakni Pembinaan Ummat, Satu Desa Satu Penyuluh Keagamaan.
Menurut Bupati Kasmarni untuk mewujudkan Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera, tidak bisa bekerja sendiri. Tapi butuh sinergisitas dan kolaborasi dari seluruh pihak, salah satunya peran mubaligh.
Dengan menggandeng penyuluh agama dan mubaligh sebagai corong informasi pembangunan pemerintah kepada masyarakat, diharapkan semua informasi tersampaikan dan teraplikasi secara baik ditengah-tengah masyarakat.
Setelah ditetapkan sebagai penggiat keagamaan, Kasmarni meminta agar penyuluh agama ini kedepannya lebih berperan aktif dalam meredam serta menyelesaikan permasalahan ummat, termasuk meredam konflik, isu-isu miring bahkan berita hoaks.
"Bantu kami menyampaikan program pemerintahan kepada seluruh masyarakat baik dari area kota hingga ke pelosok. Laksanakan tugas dengan sebaik mungkin demi tercapainya kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan agamis," pesannya mengakhiri.
Selain menyerahkan SK Penyuluh Agama Islam, orang nomor satu di Negeri Junjungan itu juga berkesempatan menyerahkan Kartu Identitas Anak, Kartu Tanda Penduduk, Akta Kelahiran, serta bantuan kursi roda kepada masyarakat setempat.(ra)