Diduga Depresi, Penumpang KMP Mutiara Pertiwi II Terjun ke Laut

Ahad, 20 November 2022

Tim Gabungan dari Basarnas dan BPBD Bengkalis sedang bersiap-siap melakukan pencarian korban, Minggu (20/11/2022) pagi.(sukardi)

BENGKALIS,BEDELAU.COM — Diduga mengalami depresi, salah seorang penumpang KMP Mutiara Pertiwi nekat terjun ke laut. Peristiwa tersebut terjadi, Sabtu (19/11/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Proses pencarian korban terus dilakukan hingga Minggu (20/11/2022) siang.

Menurut informasi yang dirangkum dilapangan, peristiwa itu terjadi Sabtu lalu, dimana korban bersama rekan-rekannya sedang menunggu travel dari pelabuhan Ro-Ro Air Putih-Bengkalis. Setelah mendapatkan travel dan naik ke KMP Mutiara Pertiwi II, tiba-tiba saja korban mengamuk dan memukul salah seorang pria saat berada di tangga kapal Ro-Ro.

Ketika itu, pria yang dipukul korban sempat marah dan menegur, namun tidak membalasnya dan korban dilerai oleh Elliyas Panjaitan alias Mail yang merupakan rekannya, serta menggiring korban duduk di tempat duduk penumpang, yang disediakan pihak Ro-Ro Bengkalis.

Tak beberapa lama kemudian, Ellyas Panjaitan berdiri di pinggir pagar kapal, namun justru korban mengejar Ellyas Panjaitan dan memukulnya, usai memukul korban langsung terjun ke laut.

Situasi pun mencekam malam itu, setelah Ellyas Panjaitan mengabarkan adanya penumpang yang terjun ke laut, ia mengabarkannya kepada Seken KMP Mutiara Pertiwi II, Rijal dan kemudian, informasi itu disampaikan ke Kepala UPT Perhubungan Pelabuhan Ro-Ro Air Putih, Firdaus hingga hal ini disampaikan kepada tim Basarnas Bengkalis.

Koordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bengkalis, Tranpiranto, Minggu (20/11/2022) kepada media ini membenarkan, adanya informasi salah seorang penumpang KMP Mutiara Pertiwi II yang lompat dari kapal dan terjun ke laut, pihaknya hingga Minggu pagi masih melakukan pencarian terhadap korban, yang diduga depresi tersebut.

“Basarnas Sabtu malam mendapatkan informasi, adanya penumpang KMP Mutiara Pertiwi II terjun dari kapal, melalui tim gabungan Basarnas, BPBD, Damkar dan Satpolair Polres Bengkalis melakukan pencarian, namun hingga tengah malam, sekitar pukul 21.30 WIB, tidak ditemukan tanda keberadaan korban, sehingga kita putuskan hentikan pencarian, karena cuaca dilaut, yang tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian,,”kata Tranpiranto.

Dikatakannya lagi, pencarian dilanjutkan Minggu (20/11/2022) pagi dan masih dalam keadaan nihil. Penyisiran dilakukan dititik lokasi terjunnya korban dari atas KMP Mutiara Pertiwi II.

“Hingga Minggu (20/11/2022), pencarian masih dalam keadaan nihil, pencarian kita lakukan disekitar 20 meter dari titik jatuhnya korban, potensi yang dilibatkan dalam pencarian ini adalah BPBD Bengkalis, Angkatan Laut, serta Basarnas Bengkalis,”katanya.(ra)