Pedagang Pasar Sarinah Rimbo Bujang Menang Tingkat Banding Lawan Bupati Tebo

Jumat, 27 Januari 2023

Saat pemeriksaan setempat oleh PTUN Jambi pada tanggal 13-09-2022 bebrapa waktu yang lalu (Foto: Tribuntebo.com)

RIMBO BUJANG, BEDELAU.COM--Tindakan pemerintah Pemkab Tebo terhadap klaim pemilikan ruko di Pasar Sarinah  Kecamatan Rimbo Bujang sebagai aset daerah Pemkab Tebo  (Barang Milik Daerah)  mendapat penolakan pedagang hingga akhirnya pedagang mengajukan gugatan ke  Pengadilan Tata Usaha Negara Jambi.

Melalui putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)  Jambi Perkara Nomor 14/G/TF/2022/PTUN.JBI tanggal 22 September 2022 akhirnya mengabulkan seluruh gugatan pedagang Pasar Sarinah yang diwakili oleh 13 orang.

Kuasa hukum pedagang Dr. (c) Yalid, SH, MH mengatakan “putusan PTUN adalah berdimensi publik (asas erga ormes) maka  meskipun hanya diwakili oleh 13 orang konsekuensi hukumnya berdampak  pada seluruh pemilik ruko di Pasar Sarinah Kecamatan Rimbo Bujang, yang berjumlah 315 unit ruko” kata Yalid.   

Tidak terima atas kekalahan tersebut  pada tanggal 28 September 2022 Pemkab Tebo yang diwakili Bupati Tebo telah mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara  Medan (PT TUN Medan) melalui kuasa hukumnya Jaksa Pengacara Negara.

Sejalan dengan permohonan banding tersebut Bupati Tebo telah mengajukan memori banding 10 Oktober 2022, sedangkan pedagang selaku terbanding melawannya dengan mengajukan kontra memori banding tertanggal 11 November 2022.

Atas permohonan banding tersebut  PT TUN  Medan tertanggal 26 Januari 2023 telah mengeluarkan putusan yang pada intinya menguatkan putusan PTUN Jambi, sehingga Bupati Tebo kembali mengalami kekalahan, sehingga skor 2.0 untuk kemenangan Pedagang Pasar Sarinah.

Berdasarkan putusan PT TUN Medan tersebut kuasa hukum Pedagang Pasar Sarinah mengatakan “secara hukum jelas dan terang Bupati  Tebo telah melakukan perbuatan  melawan hukum (Onrechtmatige Overheidsdaad) atas tindakannya berupa:

a.    Tindakan pemerintahan mengklaim tanah dan bangunan ruko di Pasar Sarinah Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo sebagai Barang Milik Daerah Kabupaten Tebo; dan

b.    Tindakan pemerintahan meminta sewa ruko 44 pintu, 25 pintu, dan 2 pintu di Pasar Sarinah Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo dan perintah segera mengosongkan tanah milik Pemkab Tebo di Pasar Sarinah Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo

Sehingga mewajibkan Bupati Tebo untuk menghentikan  tindakan pemerintahan tersebut serta  menghukum Bupati Tebo   mengganti kerugian pedagang yang  sudah terlanjur membayar sewa”. Tuturny  Dr. (c) (Yalid, SH, MH.

Kuasa hukum pedagang tersebut mengingatkan pedagang di Pasar Sarinah tetap tenang menjalankan usaha, tidak perlu ragu dan takut lagi, karena konteks saat ini Pemerintah tidak bisa sewenang-wenang dan merugikan masyarakat, karena peraturan perundangan  sudah mengakomodir dan melindungi hak-hak masyarakat serta didukung dengan penyelesaian sengketa sudah semakin baik dan fair, Ujar  Dr. (c) (Yalid, SH, MH.