LMCM Kabupaten Kepulauan Meranti Gelar Aksi Tabur Beras Kunyit dan Do'a Tolak Bala
MERANTI, BEDELAU.COM--Pasca penangkapan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Nonaktif H. Muhammad Adil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada malam kamis (6/4/2023) lalu, Laskar Melayu Cendikiawan Muda (LMCM) Kabupaten Kepulauan Meranti mengelar aksi tabur beras kunyit dan Do'a tolak bala di depan Kantor Bupati yang beralamat Jalan Dorak Selatpanjang Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (10/4/2023) pagi pukul 10.00 WIB.
Ketua umum LMCM Kabupaten Kepulauan Meranti dalam aksi menyampaikan, "Aksi tabur beras kunyit dan Do'a tolak bala dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas tertangkap tangan Nonaktif Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada beberapa hari yang lalu. Kekejaman dan kezaliman serta perampasan hak-hak masyarakat baik secara langsung dan tidak langsung, momen yang kita harapkan kedepannya seluruh Pemerintah kedinasan baik di administrasi maupun Bupati agar yang lainnya turut berkaborasi mendengarkan keluhan masyarakat." Kata Jefrizal ketua umum LMCM saat melakukan aksi di depan kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti
Kemudian Pemerintah Daerah menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Yang bukan haknya jangan diambil dan fokuslah bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti secara umumnya
Selanjutnya, terkhusus untuk pembangunan fokuslah dalam bekerja secara profesional, amanah, santun dan tidak kenal dengan skenario-skenario busuk, kita berharap negeri ini tidak butuh orang-orang yang cerdas. Yang dibutuhkan negeri ini adalah orang-orang yang punya kesadaran bahwa disamping hak dia juga terdapat hak orang lain.
Bekerjalah sesuai dengan aturan dan memahami situasi serta kondisi yang dihadapi masyarakatnya. Barometer kepemimpinan Kabupaten Kepulauan Meranti hari ini yang diharapkan itu yang mampu membawa perubahan pembaikan negeri Kepulauan Meranti kedepannya. " Jelas Jefrizal lagi
"Negeri ini tidak butuh orang-orang cerdas, namun negeri ini butuh orang-orang yang punya kesadaran tinggi, tentang gagasan hak dan tanggung jawab, jangan pernah rakus serta cukup ambil haknya dan jangan mengambil hak orang lain. Kabupaten Kepulauan Meranti hari ini punya lebih kurang 1,3 T dan Dana Bagi Hasil (DBH) 800 M, ditambah APBD dan Benkeu. Sangat layak untuk bisa membawa masyarakat yang berkemajuan, berkeadilan dan sejahtera. Jika fokus dan paham akan kinerjanya." Tambah Jefrizal
Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki hampir 230 jiwa di 101 Desa dengan 9 Kecamatan. Kita sangat yakin tidak ada lagi kata bahwa daerah kita miskin, kecil PAD dan lainnya. Oleh karena itu tinggal lagi keseriusan pemimpin dan kita berharap bahwa pemimpin betul-betul serius, fokus maha skala prioritas, mana yang bukan, mana yang penting dan mana yang kurang penting dengan kondisi tertentu." Harap Jefrizal
Untuk itu, membangun Kabupaten Kepulauan Meranti negeri yang kita cintai ini fokuslah, tetap konsisten dan penuh komitmen, bahwa kemenangan yang diraih oleh AKBP (Purn) H. Asmar hari ini adalah kemenangan masyarakat untuk menjadikannya Bupati yang bijak membawa negeri berkemajuan." Tutu Jefrizal
Pertemuan di akhiri dengan pembacaan Do'a talak bala dan tabur beras kunyit di depan kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti dengan posisi dua pintu masuk dan keluar.