
Sosialisasi pengentasan stunting di Kelurahan Rimba Sekampung, Selasa (8/8/2023).(istimewa)
BENGKALIS,BEDELAU.COM—Untuk menunjukkan aktifitas akademisi dan perannya ditengah-tengah masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNRI Tahun 2023 menggelar sosialisasi pengentasan stunting di Kelurahan Rimba Sekampung, Selasa (8/8/2023).
Kegiatan sosialisasi yang terlaksana diikuti para kader Posyandu, balita dan ibu hamil. Sosialisasi tersebut, tentunya mendapatkan apresiasi dari pihak kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis.
Suci Hanifah, selaku mahasiswa KKN-UNRI berharap, peserta bisa memahami dan lebih peduli tentang kecukupan gizi bagi anak dan bisa memanfaatkan hasil pangan di daerah Rimba Sekampung.
.jpg)
FOTO : Mahasiswa KKN UNRI Tahun 2023 saat berfoto bersama dengan peserta sosialisasi dan pemerintah kelurahan Rimba Sekampung, Selasa (8/8/2023).(sukardi)
Menurutnya lagi, sosialisasi yang dilaksanakan memiliki tujuan diantaranya penyebaran informasi mengenai pentingnya menjaga keutuhan gizi bagi anak dan ibu hamil dan juga pencegahan stunting dengan memanfaatkan dumber daya pangan lokal, yang dihasilkan di wilayah tempatan masyarakat keluarahan.
Suci Hanifah menambahkan, sumber daya pangan tempatan yang ada didaerah kelurahan Rimba Sekampung berupa hasil tangkapan laut ini, bisa dialokasikan dan dimanfaatkan, kemudian diolah menjadi berbagai inovasi makanan yang digemari anak-anak balita.
Ia mencontohkan, olahan burger ikan homemade, yang higenis dan kaya akan gizi dan protein. Pada akhir penyampaian materi nanti akan di demo atau diperagakan proses pengolahannya.
“Nantinya kegiatan ini akan berlanjut dengan identifkasi stunting dengan pengamatan langsung ke Posyandu, yang ada disini, sesuai dengan proker wajib dari mahasiswa,”terangnya.
Sementara itu, Kasi Tata Pemerintahan Kelurahan Rimba Sekampung, Muhammad Yusuf mengatakan, di Kelurahan Rimba Sekampung ini, angka stunting sangat lah rendah tapi tidak menutup kemungkinan bisa bertambah, jika tidak diperhatikan.
Muhammad Yusuf menimpali, perlu adanya pengentasan stunting yang berkesinambungan, sebagai bentuk pencegahan. Ibarat pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati.
“Melalui kegiatan adik-adik mahasiswa KKN UNRI ini, sebuah ilmu pengetahuan bernilai positif, yang sangat bermanafaat bagi masyatakat,”ucap Muhammad Yusuf dengan nada datar.
Selain dihadiri peserta, terlihat hadir sejumlah udangan dari perwakilan LKMK Kelurahan, Bidan Kelurahan serta kades Posyandu setempat.(ra)