Luapan Sungai Masih Jadi Penyebab Banjir di Pekanbaru
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun/foto riauaktual.com
BEDELAU.COM --Sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru masih terendam banjir pasca hujan yang terus mengguyur. Salah satu wilayah yang terdampak adalah permukiman masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Siak, Kecamatan Rumbai.
Debit air Sungai Siak yang tinggi merendam permukiman hingga badan jalan. Kondisi ini sudah terjadi hampir satu minggu, dan banjir belum kunjung surut.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun mengaku tidak bisa berbuat banyak mengatasi banjir yang terjadi selama satu pekan ini. Ia mengatakan bahwa banjir ini dari aliran air sungai yang meluap.
"Banjir ini dari air yang meluap, bagaimana caranya kita coba," kata Muflihun, Senin (8/1).
Muflihun mengaku siap ketika jalan di wilayah kota terdampak banjir untuk ditinggikan. Ia siap melakukan itu apabila upaya tersebut bisa mengatasi banjir yang ada.
"Kalau mau hari ini kita tinggikan jalannya, tuntas dia. Tapi ini jangan lah diviral viralkan, kan tidak," ujar Muflihun.
Muflihun mengajak media massa bisa memberi masukan kepada masyarakat lewat berita. Mereka bisa mengajak masyarakat di pinggiran sungai untuk waspada ancaman banjir.
Dirinya mengaku rata-rata Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kota Pekanbaru dalam kondisi banjir. Ia mencontohkan sejumlah wilayah di Rumbai hingga kini terdampak banjir.
"Ada beberapa titik wilayah terkena dampak luapan Sungai Siak," ungkapnya.
Mulfihun juga mempertanyakan siapa yang memang ingin wilayahnya terendam banjir. Ia menyebut bahwa kejadian ini adalah bencana alam.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke drainase, parit hingga sungai. Ia menyebut bahwa banjir tidak hanya bencana alam tapi ada yang terjadi akibat sampah manusia.
Muflihun mengajak masyarakat untuk menggelar gotong-royong. Ia menilai adanya gotong-royong bisa mengurangi dampak banjir.
"Itu saya bilang, mulai saat ini kita goro, membersihkan sampah yang ada di parit-parit kita sendiri minimal di depan rumah kita sendiri," pungkasnya.
SUMBER: RIAUAKTUAL.COM