Pengelolaan Dievaluasi, TPA Sampah Dipantau Ketat

Kamis, 18 Januari 2024

Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution/foto: riauaktual.com

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mengevaluasi pengelolaan sampah tahun ini. Evaluasi dilakukan pasca masa transisi peralihan dari pengelola lama ke pengelola baru. 

Mereka juga memantau secara ketat aktivitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2 Muara Fajar. Hal ini guna mencegah pihak-pihak yang menghambat aktivitas bongkar muat sampah. 

"Kami memiliki dua TPA di Muara Fajar. TPA 1 sudah lama dan sudah penuh dengan tumpukan sampah," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Kamis (18/1). 

Ia menuturkan, aktivitas pembuangan sampah dipindahkan ke TPA 2. TPA 2 ini juga hampir penuh. Kemarin, sempat terjadi gangguan yaitu perlambatan bongkar muat sampah.

"Saat kami cek, ternyata sumbernya di timbangan sampah," ulas Indra Pomi.

Indra menyebut, timbangan sampah itu perlu kalibrasi. Kedua, masih ada ruang-ruang untuk membuang sampah di TPA. 

"TPA ini pakai sistem open dumping. Seharusnya, TPA ini menerapkan sanitary landfill (sampah dilapisi dengan tanah)," ungkap Indra Pomi. 

Karena keterbatasan dan manajemen TPA, dikatakan Indra akhirnya ditempuh open dumping. Saat ini, manajemen di TPA 2 sudah diperbaiki.

"Kami rotasi para staf. Kami masukkan alat berat. Kami datangkan beberapa staf lagi demi kelancaran TPA. Kami awasi secara ketat," tegas Indra Pomi.

Sebelumnya tumpukan sampah memenuhi sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang ada di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru. Sampah ini berserakan pada TPS resmi maupun TPS liar yang ada di sejumlah titik. 

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengakui, ada dua kendala yang menjadi pemicu masih ditemukannya tumpukan sampah sejak awal 2024.

Kedua kendala tersebut, pertama akibat terjadinya permasalahan teknis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Muara Fajar, Rumbai.

"Kita ada trouble (masalah) di TPA Muara Fajar, karena ada permasalahan teknis. Sehingga proses pembongkaran itu tersendat, mobil angkutan ngantri lama, sehingga ritasi terganggu," kata Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (4/1). 

Ia menuturkan, saat ini persoalan teknis di TPA tersebut sudah bisa diatasi. Dengan demikian, angkutan sampah sudah bisa masuk ke TPA. Pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar kegiatan pengangkutan bisa berjalan lancar. 

"Alhamdulillah sudah selesai, karena kemarin terganggu kendaraan pengangkut dari pihak ketiga, termasuk juga dari yang kita swakelola. Tapi Alhamdulillah sudah kita selesaikan dan sudah berjalan lancar lagi," pungkasnya.

 

 

 

Sumber: riauaktual.com