Kanal

Kegiatan Kontraktor PT BOB Diduga Merusak Lingkungan

DAYUN, BEDELAU.COM  -Kontraktor PT BOB yang beroperasi di wilayah Kecamatan Dayun, dituding telah merusak lingkungan  sejak lama.

Dari pantauan wartawan di lapangan  pihak kontraktor PT BOB diduga  telah melakukan aktifitas penggalian tanah di  beberapa titik  baik itu di lahan areal mereka maupun di lahan masyarakat yang mereka serobot.

Ketua LSM LCKI Kabupaten  Siak Syahrudin SH kepada wartawan mengakui, bahwa dirinya baru mengetahui di lokasi areal dalam kawasan PT BOB ada kegiatan Pengerukan tanah timbun untuk kebutuhan mereka diduga tidak memiliki izin Galian C.

Dari lokasi pengerukan tanah yang dilakukan oleh kontraktor PT BOB itu,jika dilihat kondisi di lapangan kegiatan itu sudah berlangsung cukup lama, karena udah ada sejumlah lubang yang mengangga telah mereka tinggalkan sudah ditumbuhi semak semak.

Pengerukan tanah timbun yang mereka lakukan tidak Hanya satu tempat, buktinya banyak bekas galian meraka. Menjadi kolam kolam besar seperti danau. Ini tentunya sangat membahayakan bagi masyarakat  umum nantinya.

Oleh sebab itu, Jika ini dibiarkan, maka di daerah tersebut akan bisa menjadi  erosi air hujan, dan pastinya menambah proses pemanasan global (global warming) karena peran hutan alam sangat penting untuk menjaga tingkat suhu udara khususnya di Provinsi Riau, dan ini sangat bertentangan dengan Undang-Undang Kehutanan.

Menurut Syahrudin lagi, lahan yang dikeruk oleh kontraktor BOB itu, tidak hanya di dalam areal mereka, tetapi mereka juga merampas lahan masyarakat Dayun untuk dijadikan lokasi galian C saat ini.

Untuk mengeruk tanah timbun itu, pihak security BOB  juga telah melakukan perusakan terhadap lahan sawit  Milik RofI,i Salem dan milik Kadus Desa Dayun Mansyur.

Meraka telah membunuh sawit  Kepala Dusun Desa Dayun dengan cara menyirami pakai minyak solar dan dicabuti satu persatu.

Maka sebab itu, atas kejadian ini, kita dari pihak LSM dan petani sawit akan melaporkan oknum securty BOB itu ke pihak hukum nantinya, agar apa yang dilakukannya bisa di pertanggungjawabkan.

Sementara it,u Kadus Desa Dayun Manysur mengakui, bahwa lahan miliknya dikaim oleh pihak BOB, Ini tidak  saya terima, lahan ini adalah sah milik kami, kami ada suratnya. Tanah kami belum ada diganti rugi oleh Caltex.

"Kami ada surat, dan kami,ada peta peta, mana saja lahan yang telah diganti rugi oleh Caltex semasa dulu. "kata mansyur kepada wartawan.

Kami tidak terima, apa yang telah dilakukan oleh pihak scurity BOB mereka telah melakukan arogan, dengan mencabut cabut bibit sawit yang kami tanam.

Bibit sawit yang kami tanam, disiramnya pakai minyak solar, sehingga banyak bibit sawit kami yang mati.

Padahal, di sebelah lahan kami, udah ada kebun sawit yang umurnya 8 tahun, tapi tidak mereka ganggu, kenapa bibit saya saja yang mereka bunuh.

Selama ini, kata,Kadus. mereka mengeruk tanah masyarakat untuk keperluan perusahaan mereka, kita diam-diam saja.

Sebenarnya, merekalah  perusak lingkungan, lihat ajalah, berapa banyak bekas bekas galian tanah tanah timbun. Mereka yang jadi lubang lubang besar.

Mereka telah merusak lingkungan di Dayun ini

Hal yang sama juga dikatakan oleh salah satu petani sawit  Dayun Rofi,i Salem ,dia menggakui, bahwa sawit dia yang baru ditanam dua bulan,  dicabut oleh oknum security BOB, katanya lahan kami masukan dalam kawasan BOB.

"Kami ada surat sejak tahun 97, dan lahan ini, kami beli sama masyarakat asli Dayun inj. Kata dia kesal.

Oleh sebab itu, kita minta ganti rugi apa yang telah diakukan oleh security BOB itu.

Sementara itu penghulu Dayun Nasya Nugrik mengak  bahwa lahan kadusnya dan warganya dicabut oleh security BOB.

Penghulu mengaku bahwa pihak desa telah memanggil pihak BOB untuk menyelesaikan masalah ini dengan mufakat.**

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER