MERANTI, BEDELAU.COM--Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH,. MM menyerahkan 305 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir tepatnya di Desa Kundur Kecamatan Tebingtinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (26/1/2023)
Penyerahan paket sembako dilakukan yang berlangsung di posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah bersiaga di Desa Kundur
Dalam penyerahan paket sembako Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH,. MM menyampaikan, "Jangan dilihat dari jumlahnya namun lihatlah bentuk perhatian Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak banjir tepatnya di Desa Kundur dan paket sembako ini untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, "Kata H. Muhammad Adil
Selanjutnya, H. Muhammad Adil memerintahkan Stake Holder-nya untuk mendata kerugian masyarakat baik itu ternak maupun pertanian. Dan yang terdampak banjir khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti bukan hanya di Desa kundur tapi Desa-desa lain juga banjir, " Ujarnya lagi
Orang nomor satu di Kabupaten Kepulauan Meranti juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang terdampak banjir agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat, jika ada masyarakat yang sakit segera berobat ke Puskesmas terdekat dan bisa juga melapor ke petugas yang menjaga di posko siaga banjir jika ada keadaan darurat, " Ungkap H. Muhammad Adil
Paket sembako juga ada dari Dinsos P3APPKB Kepualaun Meranti berupa beras, mi instan, telur, minyak goreng, gula dan kopi. Juga ada paket sembako dari Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Kepulauan Meranti yang diserahkan untuk masyarakat Desa Kundur yang terdampak banjir
Saat di konfirmasi awak media kepala Desa Kundur menyampaikan, "Ucapan terima kasih kepada Bupati, P3APPKB, Baznas dan seluruh OPD Kabupaten Kepulauan Meranti yang berpartisipasi dalam menanggulangi bencana alam seperti banjir di Desa Kundur Kecamatan Tebingtinggi Barat ini. Semoga dengan bantuan yang didapatkan masyarakat bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, "Ucap M. Ali Makhsar. (Hr)