BEDELAU.COM --- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendesak Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Siak untuk segera menutup bekas galian air PDAM yang hingga saat ini masih tak kunjung diaspal. Padahal ini sudah banyak dikeluhkan oleh masyarakat.
"Kita minta itu segera ditutup, kita akan panggil Direkturnya, kita akan lakukan evaluasi," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (2/10/2023).
Ia mengatakan pihaknya akan terus menggesa agar ini segera dilakukan penutupan. "Kita gesa agar itu bekas bongkarannya ditutup agar tak menimbulkan kecelakaan. Sebenarnya secara prosedurnya kalau galiannya sudah matang, kepadatan sudah cukup, itu dah bisa ditutup kembali. Harus segera itu ditutup. Itu membahayakan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, hingga kini masih banyak bekas galian pipa air minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Siak di Pekanbaru yang belum diaspal. Padahal pengerjaannya sudah selesai cukup lama.
Di jalan Jendral Sudirman, tepatnya dari depan Kantor Kejati Riau hingga depan Hotel Premiere, masih banyak bekas galian yang hingga kini belum diaspal.
Terlihat bekas galian tersebut memang cukup membahayakan jika pengendara tidak konsentrasi dan fokus saat mengendarai kendaraan. Terlebih kendaraan roda dua. Pasalnya di bekas galian tersebut banyak batu-batu kerikil dan cukup lebar area bekas galiannya.
Terkait hal ini, Humas Perumdam Tirta Siak Dina Sajida kepada CAKAPLAH.com mengatakan untuk Jalan Sudirman ini memang masuk dalam pemasangan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) tahap 2. Jumlah totalnya ada sekitar 31 ruas jalan.
31 ruas jalan tersebut Yakni Jalan Sudirman, Jalan Tanjung Datuk, Jalan Dr Sutomo, Jalan S Parman, Jalan Ronggowarsito, Jalan Mulyorejo, Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Jalan Samarinda, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Setiabudi, Jalan Teuku Umar, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Muhammad Dahlan, Jalan Diponegoro, Jalan Kartini, Jalan Riau, Jalan Mutiara, Jalan Angkasa, Jalan Tamtama, Jalan Perwira Jalan lili Ujung, Jalan Kulim, Jalan Hangtuah, Jalan Harapan Raya, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan pangeran Hidayat, Jalan Ahmad Yani, Jalan Durian, Jalan pepaya dan juga Jalan Cut Nyak Dien.
Dian mengatakan untuk proses pengaspalan kembali kita sedang menunggu waktu untuk dilakukan hydrotest. "Hydrotest itu untuk ketahanan pipa jadi setelah dipastikan aman dan tidak ada kebocoran, baru kita lakukan pengaspalan ulang," cakapnya.
Rencananya untuk bulan ini akan dilakukan 3 kali hydrotest, namun saat ini masih dilakukan komunikasi antara Tirta Siak dan Tirta Madani apakah masih ada titik pipa yang masih tidak mengaliri air untuk pelanggan. Saat ini lagi dalam komunikasi.
"Sementara target untuk memulai pengaspalan kembali, jika tidak ada kendala apapun akan dilakukan di awal Oktober 2023," pungkasnya.***
SUMBER: CAKAPLAH.COM