BEDELAU.COM --Oknum pengusaha di Kecamatan Sukajadi, diam-diam melanjutkan penutupan parit di Jalan Pembangunan. Bahkan, sebagian dari rangka besi yang terpasang di atas parit sudah dicor beton.
Dari pantauan Cakaplah.com, pada Kamis (4/4) pagi, lokasi pengerjaan ditutup seng bekas. Padahal sebelumnya pengerjaan yang dilakukan terbuka dan terang-terangan.
Namun sekarang, pengerjaan dilakukan secara tertutup. Sekeliling lokasi pengerjaan ditutup termasuk pengecoran sebagian rangka besi di atas parit.
Pengecoran rangka besi yang bertujuan untuk menutupi parit juga sama rata dengan aspal jalan. Harusnya, jembatan yang dibangun di atas parit ditinggikan agar air volume parit tidak berkurang.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, meminta Satpol PP untuk mengawasi penutupan parit tersebut. Bahkan jika penutupan parit itu memang sudah tidak sesuai aturan, Satpol PP bisa membongkarnya.
"Pembangunan itu harus diawasi oleh satpol PP, dikontrol, disegel. Kapan perlu diruntuhkan kalau memang tidak sesuai," ujar Indra, Kamis (4/4/2024).
Menurutnya, pembangunan jika memang ingin membangun ruko di seberang parit, maka cukup buat jembatan pintu masuk dan pintu keluarnya saja. Jangan menutup parit secara keseluruhan.
"Kemudian pembangunan jembatan di atas parit harus lebih tinggi dari bibir parit. Jembatan tidak boleh sama rata dengan jalan. Sehingga jembatan yang dibangun tidak mengurangi volume parit," katanya.
Jika itu ditutup semua kata Indra, maka itu akan menjadi sumber masalah nantinya.
Pihaknya juga meminta dinas terkait melakukan kroscek di lapangan. Hal itu untuk memastikan pembangunan di atas parit oknum pengusaha itu menyalahi atau tidaknya.
Sumber: cakaplah.com