BEDELAU.COM --Polsek Kubu, Rokan Hilir sedang menangani pengaduan kasus dugaan penganiayaan yang dialami AN (15), siswi SMP yang dianiaya seorang ibu belia berusia 16 tahun, berinisial SC.
Kasatreskrim Polres Rohil AKP Putu Adi Juniwinata mengatakan peristiwa kekerasan tersebut terjadi di halaman sebuah sekolah negari, sekitar pukul 13.00 WIB 12 Juli 2024 lalu.
“Pelaku diduga menganiaya korban karena cemburu terhadap hubungan antara korban dan suaminya,” kata Putu kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).
Pemicu SC hilang kendali dan menganiaya AN adalah rekaman vidio call seklx atau VCS antara suaminya dengan korban.
Berdasarkan pengakuan AN, suami pelaku mengaku sebagai pria lajang dan belum menikah.
Atas laporan tersebut, Polsek Kubu, langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti.
“Beberapa barang bukti yang telah diamankan antara lain visum et repertum korban dan rekaman video penganiayaan,” ujar Putu.
Video penganiayaan itu sempat viral di media sosial.
Dalam video tersebut, pelaku menganiaya korban, berulang kali menampar wajah korban yang tak bisa melawan.
"VCS kata kau, kau mengaku sini. Kau pernah VCS samo laki aku kan," ujar SC kepada AN.
Kemudian AN menjawab "Pernah, tetapi menunjukkan ini saja,” jawab AN sambil menunjuk buah dadanya.
Jawaban AN mendapat respon amarah SC.
Apo maksud kau tunjukkan ini saja, kau tau dah ado bini kan, punyo anak kan. Ini masih tamparan ya, kau mati ku buek kau. Aku masuk penjara aku masih bisa ya," katanya lagi sambil terus memukul korban.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian wajah dan bibirnya.**
Sumber: Riauterkini.com