BEDELAU.COM --Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban tenggelam dalam kecelakaan kapal sampan yang terjadi di Danau Rusa, Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.
Setelah tiga hari pencarian intensif, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu, 17 Oktober 2024, pukul 03.00 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru (Basarnas Pekanbaru), Budi Cahyadi melaporkan bahwa korban ditemukan di titik koordinat 0°19' 26" N, 100° 46' 13" E, sekitar lima meter dari lokasi kejadian awal.
"Korban ditemukan pada pukul 03.00 WIB dan segera dievakuasi ke Puskesmas XIII Koto Kampar," Kata Budi, Kamis (17/10/2024).
Pencarian dimulai setelah insiden kapal sampan tenggelam pada 15 Oktober 2024, dengan dua orang penumpang, yakni Dimas (30) dan Benni (30), keduanya warga Pekanbaru.
"Benni berhasil selamat, namun Dimas dinyatakan hilang dan baru ditemukan setelah tiga hari pencarian," terang Budi.
Pada hari kedua operasi SAR, Rabu, 16 Oktober 2024, tim gabungan yang terdiri dari personel Basarnas Pekanbaru, Babinkamtibmas, Babinsa, BPBD Kampar, Polres Kampar, dan masyarakat sekitar, dikerahkan untuk melakukan pencarian menggunakan alat bantu seperti Aqua Eye dan perahu karet.
Pencarian berlangsung dari pukul 07.00 hingga 17.45 WIB, namun hasilnya masih nihil.
"Kami melakukan penyisiran dan penyelaman di beberapa titik yang dicurigai sebagai lokasi korban, namun belum membuahkan hasil. Operasi kami hentikan sementara pada pukul 18.00 WIB dan dilanjutkan hari ini," terang Budi.
Pihak Basarnas melaporkan bahwa cuaca di sekitar lokasi cukup mendukung proses pencarian.
Kondisi cuaca cerah berawan dengan angin bertiup dari arah Barat Daya ke Timur Laut pada kecepatan 4 km/jam, sehingga memudahkan tim dalam melaksanakan operasi.
Operasi ini melibatkan total 72 personel gabungan, termasuk 6 rescuer dari Basarnas Pekanbaru, 1 Babinkamtibmas, 2 Babinsa, 6 anggota BPBD Kampar, 7 personel Polres Kampar, dan 50 orang masyarakat sekitar.
"Keterlibatan masyarakat sangat membantu kami dalam penyisiran darat dan air, serta mempercepat evakuasi korban," masih kata Budi.
Kini, korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga melalui Puskesmas XIII Koto Kampar untuk proses lebih lanjut.
Sumber: Riauaktual.com